Demi Uang Piala Super Spanyol Dilangsungkan di Arab Saudi

Demi uang Piala Super Spanyol dilangsungkan di Arab Saudi. RFEF teken kontrak tiga tahun memainkan kompetisi di Arab Saudi. Berapa nilainya? antvklik.com Mulai tahun ini Piala Super Spanyol berubah. Tidak lagi di Spanyol melainkan di Arab Saudi. Tidak lagi di jelang liga bulan Agustus melainkan di bulan Januari. Adalah Pelatih Barcelona Ernesto Valverde meradang dengan konsep baru ini. Ia terang-terangan tidak setuju format baru Piala Super Spanyol. “Memainkan kompetisi ini di Arab Saudi adalah hasrat keuntungan dalam industri sepak bola,” katanya.Piala Super Spanyol biasanya mengawali musim liga di Spanyol dengan format dua leg pertandingan antara juara Copa del Rey dan juara La Liga. Pada 2018 mulai dimodofikasi dua leg menjadi satu kali main. Kala itu dilangsungkan di Tangier, Maroko.Tahun lalu federasi sepak bola Spanyol (RFEF) sepakat menggandakan tim peserta dan menggelar kompetisi ini di luar Spanyol secara permanen, selain menggeser waktu penyelenggaraannya dari Agustus menjadi Januari.RFEF sudah meneken kontrak tiga tahun untuk memainkan kompetisi ini di Arab Saudi yang disebut-sebut media Spanyol bernilai 40 juta euro per tahun atau setara dengan Rp616 miliar. "Saya tahu ada gairah, tetapi sepak bola dewasa ini adalah sebuah industri," kata Valverde dalam konferensi pes menjelang pertandingan semifinal melawan Atletico Madrid di Jeddah Kamis (9/1/2020)."Alasan mengapa kita di sini dan mengapa kita pernah ada di Maroko adalah karena pihak berwenang lebih mencari keuntungan," katanya seperti dilaporkan Reuters .Valverde tidak sendiri. Dia hanya megaphone dari pendukung dan lembaga-lembaga advokasi. Fans sepak bola di Spanyol merasa dianaktirikan karena pertandingan dijauhkan dari mereka. Sedangkan kelompok-kelompok advokasi seperti Amnesti Internasional menentang penyelenggaraan di Arab Saudi mengingat catatan buruk HAM negeri petro dollar itu.Dan yang paling mengganjal adalah semburan Valverde soal tambahan tim. Apa hak RFEF melibatkan Atletico dan Real Madrid yang musim lalu tidak memperoleh satu pun trofi. Barca dan Valencia sama-sama lolos ke Piala Super karena menjadi juara liga dan Copa del Rey, sebaliknya Atletico dilibatkan karena menempati urutan kedua klasemen La Liga musim lalu.Jatah terakhir seharusnya menjadi milik runner up Copa del Rey, tetapi posisi ini juga ditempati Barca sehingga jatah ini kosong dan kemudian diberikan kepada Real Madrid karena catatan lebih baiknya dari Real Betis sebagai dua dari semifinalis Copa, selain Barca dan Valencia."Bagi saya aneh saja memainkan Piala Super dengan dua tim tamu. Sudah jelas pertandingan ini untuk menyenangkan penonton, tetapi dari sudut pandang olahraga hanya ada satu juara liga dan satu juara piala," katanya.