Pesawat Intai Strategis TNI AU Dukung Pengawasan Wilayah Laut Natuna

AU (Foto : )

Pesawat Boeing B-737 Intai Strategis dari Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar melaksanakan operasi pengawasan wilayah perairan laut sebelah utara Natuna, Selasa (7/1/2020) yang saat ini mendapat sorotan utama di dalam negeri setelah terjadinya insiden antara kapal coast guard China dengan KRI Tjiptadi 381 beberapa waktu yang lalu. Pesawat yang dirancang khusus untuk melakukan pengamatan dan pengintaian yang memiliki callsign "Camar" ini mampu mengidentifikasi semua kapal yang berada pada radius 187 Nm menggunakan surveillance radar dan kamera resolusi tinggi.

Pada penerbangan pesawat dengan nomor registrasi AI-7301 yang lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma (Hlm) menuju Lanud Raden Sadjad (Rsa) di Natuna,  Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono, Pangarmada I Laksda TNI Muhammad Ali, dan Pangkoopsau l Marsda TNI M. Khairil Lubis turut melakukan pemantauan situasi di perairan sebelah utara Natuna dengan hasil tak satupun kapal nelayan maupun kapal perang asing yang mendekati atau memasuki wilayah kedaulatan NKRI maupun di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).

Upaya ini ditempuh untuk memastikan semua unsur yang tergabung dalam Kogabwilhan I dari ketiga matra TNI siap mengamankan wilayah perbatasan laut Natuna di kawasan Laut Cina Selatan. Sesaat setelah mendarat di Lanud Raden Sadjad (Rsa) Ranai, Pangkoopsau l memberikan pengarahan kepada seluruh personel TNI AU yang berada di Ranai, baik personel Lanud Rsa, unsur tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 16, unsur SAR yang terdiri dari helikopter SA-330 Puma dari Skadron Udara 8 beserta personel Paskhas berkemampuan Combat SAR, unsur intai strategis dari Skadron Udara 5, unsur angkut C-130 Hercules dari Skadron Udara 31, dan CN295 dari Skadron Udara 2.

"Laksanakan tugas secara profesional dan militan serta selalu mengedepankan budaya keselamatan terbang dan kerja (safety culture) termasuk menjaga kesehatan diri sendiri. Tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain termasuk alutsista," tegas Pangkoopsau I. Hari ini Rabu (8/1/2020) 4 pesawat tempur F16 Fighting Falcon melakukan Combat Air Patrol (CAP) di wilayah perbatasan wilayah udara di utara Natuna yang didukung oleh Satuan Radar (Satrad) 212 Ranai dengan sandi operasi "Lintas Elang 20". (Sumber: DispenAU)