Bank Indonesia (BI) menyatakan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2019 meningkat menjadi USD129,2 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko menerangkan peningkatan cadangan devisa Indonesia menjadi sebesar 129,1 miliar dollar AS jika dibandingkan dengan posisi akhir November 2019 senilai 129,6 miliar dollar AS.“Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor,” jelasnya, dalam siaran pers, Rabu (8/1/2020).BI, lanjutnya, menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan Indonesia.Onny Widjanarko menambahkan, perkembangan cadangan devisa pada akhir Desember 2019 menjadi senilai 129,2 miliar dollar AS, dipengaruhi oleh sejumlah faktor.“Terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan valas lainnya. Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik,” tandasnya.
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi 129,2 Miliar Dollar AS
Rabu, 8 Januari 2020 - 14:46 WIB
Baca Juga :