Ikan aligator menggigit balita pengunjung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Sukamiskin Bandung Jawa Barat. Ini kata pihak lapas.
Seorang balita terluka akibat digigit ikan aligator yang berada di kolam dalam Lapas Wanita Sukamiskin Bandung Jawa Barat baru-baru ini. Kepala Lapas Rafni Trikoriaty Irianta mengaku tidak mengetahui ada ikan aligator dalam kolam tersebut.
Kejadian berawal saat balita bermain di kolam dalam lapas. Ternyata saat bermain air dalam kolam, balita itu digigit ikan aligator hingga tangannya terluka.
Menurut Rafni, ikan aligator adalah pemberian dari salah satu keluarga napi yang kini sudah bebas. Rafni bersama petugas lainnya juga tidak mengira ikan tersebut berbahaya.
Atas kejadian tersebut, Rafni sudah meminta maaf kepada keluarga korban dan berjanji akan bertanggung jawab.
"Saya marah karena staf saya sebelumnya tidak melaporkan ikan itu ternyata berbahaya. Tapi mereka mengatakan, tidak tahu kalau nanti besarnya seperti itu. Saya sudah berusaha minta maaf kepada perwakilan keluarganya," kata Rafni.
Ikan Berbahaya
Saat ini ikan aligator telah diamankan pihak lapas dan akan dikembalikan ke Balai Perikanan Bandung.
Ikan aligator bukan ikan asli Indonesia. Ikan yang memiliki nama ilmiah Aractosteus Spatula berasal dari Amerika Utara.
Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 Tahun 2014, ikan jenis ini dilarang dirawat, dipasarkan hingga dilepasliarkan karena masuk dalam jenis ikan berbahaya dan invasif. Bentuknya mirip aligator dengan deretan gigi yang tajam.
Jika sudah dewasa, ikan ini dapat memiliki panjang tubuh mencapai 2,5 meter dengan berat sekira 148 kg.
Asep Barbara I Bandung, Jawa Barat
Baca Juga :