Penyakit Dibongkar Semua Oleh Ibundanya, Medina Zein Tak Mau Susui Anak

Medina Zein pengusaha sekaligus istri Lukman Azhari, keluarga dari artis Azhari yang kedapatan sempat diciduk oleh Polda Metro Jaya terkait dugaan penyalahgunaan narkotika, kini menjalani rehabilitasi. Kasus tersebut pengembangan dari tertangkapnya artis Ibra Azhari yang tak lain kakak ipar dari Medina Zein. Hasil test forensik, Medina Zein positif menggunakan narkotika amfetamin.Terkait obat amfetamin, Tien Wartini, ibu kandung Medina Zein gelar jumpa wartawan di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan (5/1/2020) untuk memberikan keterangan bahwa anaknya punya penyakit bipolar sejak 4 bulan lamanya, dan memang mengkonsumsi beberapa jenis obat untuk mengatasi penyakit tersebut."Kenapa bu Tien mencurigai ada penyakit, karena pernah dia takut gendong bayi, teh ini dedenya, pas habis kegiatan, kayaknya gak bisa deh pegang bayi (ucapan Medina Zein yang ditirukan ibunya) ibu langsung kaget, takut apa ya, pokoknya takut gak bisa aja", ucap Tien Wartini.Medina Zein bukan pertama kalinya melahirkan seorang anak, ia melahirkan untuk yang kedua kalinya dari pernikahannya yang kedua dengan Lukman Azhari, namun penyakit bipolar, takut untuk mengurus bayi muncul saat anak kedua lahir."Iya makanya ini bukan anak pertama kenapa musti takut, ada perasaan kesana, cuma keburu Medinanya sibuk jadi gak sempet bilang, ibu mau bilang yuk kita konsultasi awalnya mah, cuma keburu sibuk dianya", ucap Tien Wartini.Tien Wartini yang juga berprofesi sebagai perawat, sedikit menjelaskan tentang ciri penyakit bipolar."Kan penyakit itu salah satunya ciri2nya itu ketidak berdayaan membesarkan bayi atau anak, karena sibuk, psikis dia belum siap, dia tuh belum 40 hari dah sibuk", kata Tien Wartini."Harusnyakan dalam kesehatan 40 hari organ tubuhnya baru sehat, ini blm 40 hari dah sibuk", sambungnya lagi.Selain Bipolar, Tien Wartini menyebutkan bahwa Medina Zein juga terkena penyakit Post Partum Blues."Post Partum blues adalah dimana sikis ibu belum siap kelimpungan, dia udah langsung dengan rutinitas kerja, sedangkan bayi masih perlu perawatan, akhirnya dia tidak toleransi ke bayi itu sendiri", kata Tien Wartini."Kalau bipolar karena dia sudah merasakan ke anehan pada dirinya pada 2 bulan 3, 4 bulan, WA (Whatshaap) telp, kayaknya teh Medina ada bipolar deh (ucapan Medina Zein yang ditiru ibunya), ibu ada bipolar ya? (tanya Medina ke Ibunya, ditirukan) oh ibu gak periksa teh, kalau hipotiroit iya, kalau bipolar mungkin aja", ucap Tien Wartini."Katanya gennya ada kemungkinan dari ibu, kan ibu orangnya sibuk, iya klo ibu memang gak suka dirumah", sahut Tien Wartini.Tien Wartini menjelaskan juga bahwa dirinya sempat punya rencana mengajak Medina Zein ke Psiokolog, namun karena rutinitas tinggi, hal itu belum sempat terlaksana."Karena kalau makin sibuk asinya makin berkurang, setelah itu baru minum obat, setelah itu bilang bu teh Medi bipolar, kapan ibu ketemu dokter psikolognya?, hayu kata ibu, terus gak sempet, sibuk lagi Medinanya", kata Tien Wartini.Tien Wartini juga sampai saat ini belum bisa menemui Medina Zein, karena masih dalam proses rehabilitasi selama 3 bulan, namun sebagai seorang ibu, Tien Wartini mengatakan bahwa Median anak yang baik dan sayang terhadap keluarga."Medina adalah sosok anak yang baik soleh dan sayang keluarga, saya adiknya ayah kakek nenek, selalu di absen dalam hal apapun acara, baik dalam kebutuhan, maupun komunikasi dalam keluarga itu yang ibu rasakan", tutupnya. Sudarmanto - Handi Febrian | Jakarta