Sempat terjebak selama sehari di tempat saudaranya yang terendam banjir, komedian Bedu Tohar dan keluarga akhirnya bisa tiba di rumahnya dengan selamat. Kepada tim liputan antvklik.com, Bedu menceritakan bahwa air perlahan mulai memasuki rumah saudaranya yang terletak di Perumahan Graha Indah Jatimekar Bekasi pada Selasa malam (31/12/2019).
Bedu menjelaskan, lokasi tersebut memang sering tergenang setiap kali hujan turun. Namun saat ia terbangun di pagi hari Bedu mengaku terkejut. Air tampak sudah sangat tinggi sehingga mereka pun tidak bisa kemana-mana.
"Kalau orangnya bisa keluar yah aku juga mengamati nih jadi pas kita keluar bangun-bangun udah tinggi banget kan kita amati apakah semakin naik apa semakin turun. Di jam 11 siang itu posisi udah paling tinggi tuh. Itu kayanya puncaknya yah peaknya itu di jam 11 siang tuh.
Tanggal 1 itu sampai segini (menunjuk ke arah perutnya)," ungkap Bedu. Kala itu Bedu terus mengamati ketinggian air di kawasan tersebut. Bila air tak jua surut, Bedu pun bertekad meminta bantuan agar ia beserta istri dan kedua anaknya bisa segera dievakuasi. "Tapi aku liat trendnya debitnya mulai surut. Kan aku pantau terus tuh ke tiang, ke pager rumah orang, ada bekas-bekasnya oh mulai turun.
Satu jam mungkin cuma 5 cm turunnya, 2 jam turun lagi. Wah ini kalau kecepatannya segini mungkin jam 12 malem baru bisa sebetis nih," imbuhnya. Perkiraan Bedu pun tepat. Rabu (1/1/2020) Sekitar pukul 23.30 air mulai surut menjadi sekitar 15 cm hingga 20 cm atau sebetis orang dewasa. Ia pun mulai bersiap untuk meninggalkan kawasan Graha Indah. Namun Bedu sempat merasa khawatir.
Pasalnya mobil yang hendak ia gunakan untuk pulang tersebut sebelumnya sempat terendam banjir. "Habis kerendem aku bener-bener tuh kan aku kuras dulu ya Allah ini nyala ga yah, kalo mati ya udah syukur berarti harus diderek, baca Bismillah nyalain Alhamdulillah begitu di gas ngung air keluar semua dari knalpot kaya air mancur, wah ini jangan-jangan masuk ke mesin nih," terangnya.
Tidak hanya mengeluarkan banyak air dari knalpot, kondisi di dalam mobil pun cukup kotor. Hal ini lantas membuat kedua anak Bedu merasa geli saat harus duduk di jok mobil. "Dia pas masuk mobil geli kan banyak lumpur segala macem. Udah sebentar duduk ga apa-apa kan, iya ayah ga apa apa. Basah banget jadi aku tumpuk pake bantal, kain-kain buat mereka supaya duduk nyaman seperti itu," tambahnya.
Tak lupa ia pun meminta sang istri Irma Kartika Anggreani yang tengah hamil dan kedua anaknya Muhammad Abrar dan Devan Ravandra untuk berdoa terlebih dahulu. "Ya itu aku baca doa aja. Aku minta anak-anak mas Abrar, Devan yuk baca doa terus yah semoga kita ga mogok nih. Kalau mogok aduh ga tau lagi.
Istri aku baca Bismillah jalan, aku tembus banjir Alhamdulillah sampai jalan raya. Di jalan raya masih kena banjir sedikit Alhamdulillah aman," ucapnya. Namun perjalanan menuju rumah Bedu yang terletak di kawasan Cirendeu Tangerang Selatan juga sempat mengalami kendala. Bedu pun terpaksa menghentikan kendaraannya saat memasuki jalan tol.
"Di tol aku berhenti dulu melipir. Istri aku turun mastiin pintu ketutup, oke jalan lagi. Terus di kecepatan tertentu bunyi lagi twit twit twit nyala lagi lampunya kaya pintu kendor gitu wah jangan-jangan electrical atau komputernya kena tuh.
Udahlah aku jalan pelan-pelan," jelasnya. Setelah mengalami perjalanan yang cukup menegangkan, Bedu pun bersyukur karena ia dan keluarga bisa tiba di rumah dengan selamat. Selanjutnya ia pun akan segera membawa mobilnya ke bengkel untuk diperbaiki. "Ya udah itu salah satu kenangan bagi kami sekeluarga di tahun baru ya," pungkasnya. Alfia Sudarsono - Bambang Suprianto | Jakarta