Sepanjang 2019, rentetan kejadian silih berganti mengisi sepakbola Indonesia. Di Timnas Indonesia, kegagalan kembali jadi cerita. Kali ini, itu terjadi di kualifikasi Piala Dunia. Namun ada juga cerita membanggakan di level usia. Di tingkat senior, Tim Nasional Indonesia menuai kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam undian untuk putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia digelar di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (17/7/2019).Indonesia ditempatkan di Grup G zona Asia. Grup ini sekilas seperti grup Piala AFF, karena empat dari lima tim yang tergabung di grup ini adalah tim-tim Asia Tenggara. Indonesia bersaing dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Satu tim lainnya adalah Uni Emirat Arab.Namun Timnas senior Indonesia loyo. Lima laga pertama dilalui Indonesia dengan lima kekalahan, hanya mencetak tiga gol dan kebobolan 16. Kalah 2-3 saat menjamu Malaysia, kalah 0-3 kala menjamu Thailand, kalah 0-5 di kandang Uni Emirat Arab, kalah 1-3 menjamu Vietnam, dan kalah 0-2 di kandang Malaysia.Karena hasil buruk inilah Rabu (6/11/2019) pagi WIB, PSSI resmi mengakhiri masa kerja pelatih Simon McMenemy. Posisi McMenemy digantikan Shin Tae-yong dari Korea Selatan.Untungnya kegagalan Timnas senior Indonesia tidak menular ke Timnas Indonesia di level usia. Seperti Timnas Indonesia U-16 yang lolos kualifikasi Piala AFC U-16 2020. Pasukan Bima Sakti menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara (ASEAN) yang lolos ke putaran final di Bahrain.Capaian ini diraih usai mampu menutup kualifikasi Piala AFC U-16 2020 di peringkat kedua klasemen Grup G. Marcell Januar Putra dan kawan-kawan melangkah ke Piala AFC U-16 2019 sebagai satu dari empat runner-up terbaik.Kepastian lolosnya Timnas Indonesia U-16 ke Piala AFC U-16 2020 didapat setelah menahan imbang China 0-0 pada partai terakhir Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (22/9/2019).Prestasi tersebut diteruskan oleh seniornya, Timnas Indonesia U-19 yang juga lolos kualifikasi Piala AFC. Timnas Indonesia U-19 menahan imbang Korea Utara 1-1 pada laga pamungkas kualifikasi Piala AFC U-19 2020 Grup K di Jakarta, Minggu (10/11/2019). Hasil tersebut membuat Garuda Nusantara lolos ke putaran final yang berlangsung di Uzbekistan.Timnas Indonesia U-19 sukses melaju ke putaran final Piala AFC U-19 2020 dengan status juara Grup K setelah mengumpulkan tujuh poin. Selain imbang 1-1 kontra Korea Utara, poin tersebut juga didapat dari kemenangan 3-1 versus Timor Leste, dan 4-0 melawan Hong Kong.Kabar menggembirakan juga datang pada Oktober 2019. Indonesia resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 setelah mengalahkan Brasil dan Peru. Ini menjadi pertama kalinya Indonesia menggelar turnamen sekelas Piala Dunia, meski di level usia muda.Prestasi terus berlanjut ke Timnas U-22 yang menjadi juara Piala AFF. Tim nasional Indonesia U-22 berhasil keluar sebagai juara AFF Cup U-22 setelah menumbangkan Timnas Thailand di partai final. Garuda Muda menang di Stadion National, Phnom Penh, Kamboja pada Selasa (26/2/2019) dengan skor akhir 2-1.Menariknya lagi, Indonesia menjadi kampiun pada penampilan perdananya di ajang AFF Cup U-22. Dimana Indonesia belum pernah ambil bagian dalam kejuaraan yang digelar sejak 2005 itu.Dalam turnamen ini Indonesia sukses menjadi juara tanpa sekalipun menderita kekalahan. Indonesia berhasil memetik satu kemenangan atas Kamboja dan dua kali imbang di fase grup. Di babak semi final, Indonesia menaklukan Vietnam dengan skor tipis dan menumbangkan Thailand di partai puncak.Namun kabar gembira tersebut tidak berlanjut ke Timnas Indonesia U-23 di Final SEA Games 2019. Timnas Indonesia U-23 gagal memenuhi target meraih medali emas cabor sepak bola putra di SEA Games 2019 Filipina. Tangguh di babak penyisihan dan semifinal, Garuda Muda malah loyo di partai puncak.Difavoritkan mengakhiri puasa medali emas selama 28 tahun, Timnas Indonesia U-23 justru tidak berdaya di tangan Vietnam. Pasukan Indra Sjafri kalah telak 0-3 di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (10/12/2019).Padahal, di babak penyisihan, mereka begitu perkasa. Garuda Muda hanya sekali kalah dan mengemas empat kemenangan. Garuda Muda juga menciptakan 17 gol dan hanya kebobolan dua gol.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2019 - Loyo di Senior, Berprestasi di Level Usia
Selasa, 31 Desember 2019 - 11:55 WIB
Baca Juga :