EKSKLUSIF: Pasha 'Ungu', Wakil Walikota yang Kini Membidik Jabatan Gubernur

EKSKLUSIF: Pasha 'Ungu', Wakil Walikota yang Kini Membidik Jabatan Gubernur (Foto Istimewa) (Foto : )

YI: Ketika kita bicara kualifikasi dan kompetensi? PU: Saya kira tidak fair juga kalau kita mengukur orang dari itu, karena ada domain khusus yang mengatur itu. Misalnya ada badan-badan verifikasi, ada lembaga-lembaga yang akan melakukan per-klasifikasian, persyaratan bahwa siapa-siapa saja yang kira-kira kita sebut layak atau bahasa saya asas kepantasan tadi itu, untuk maju. Karena berbicara kecerdasan, kemampuan, itu relatif. Kita tidak bisa bilang orang bahwa dia tidak mempunyai kompetensi misalnya. Karena semua orang saya yakin punya sesuatu yang luar biasa, mungkin tidak sempat dilihat oleh orang lain. YI: Jadi point pesannya untuk para teman-teman yang lain, apa sih? PU: Untuk artis terbuka, bangun niatnya dulu. Membangun niat bahwa this is real for people misalnya, untuk masyarakat. YI: Jadi, tidak bermodalkan popularitas bah wa kemudian kompetensi bisa dipelajari? PU: Sebenarnya artis tidak pernah ngomong bahwa artis itu bermodalkan popularitas, tapi partai-partai yang menggunakan mereka lah yang justru bersandar pada itu. Tapi apakah itu salah? Itu enggak, gak salah juga YI: Yang menarik tadi bahwa kalau sosok karisma atau apa itu menjadi modal, itu penjelasannya gimana? PU: Urusan karisma itu kan urusan Tuhan. This is give gitu loh. Saya bilang abang gak berkarisma, orang lain bilang abang berkarisma, itu karisma. Dimata anaknya abang, saudaranya abang, abang punya karisma. Tapi biasanya memang karisma itu memang diukur dengan suatu kesuksesan, capaian, misalnya gitu kan. Nanti orang sukses dulu baru kau ber-aura, misalnya gitu kan, berkarisma misalnya. Saya kira itu, saya tidak mau terlalu dipusingkan dengan persoalan-persoalan itu biarlah orang menilai itu, apakah punya karisma atau tidak. Pada intinya, pada prinsipnya hari ini, kami masuk dalam bursa Pilgub SulTeng. Kita akan jalani proses ini, apakah jalan ini ada, apa nanti seperti apa, kita gak tau YI: Sejauh mana keyakinan lolos sebagai Cagub? PU: Sebagai kader partai, saya harus yakin. Kenapa? Karena partai kami juga partai besar. Kami memiliki kursi di parlemen sebagai persyaratan untuk maju dalam kontestasi ini. Pasti akan koalisi karena tidak ada yang tidak berkoalisi.