Meski demikian, Wiranto mengaku siap mundur sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura. Menurutnya, pengunduran diri ini agar Partai Hanura terhindar dari konflik internal.
Wiranto juga meminta Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mundur dari jabatannya.
Ini karena sesuai pakta integritas yang ditandatangani tertulis OSO siap mundur jika Partai Hanura tak dapat menambah jumlah kursi dalam Pemilu 2019. Faktanya, Partai Hanura tak mendapat sama sekali kursi di DPR RI.
Baca Juga :