Evakuasi 8 Siswa Brimob yang Tersambar Petir di Gunung Ringgit

Delapan Siswa Brigade Mobile (Brimob) yang tersambar petir di Gunung Ringgit Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur dievakuasi melalui pos pendakian Prigen. Tim evakuasi sempat mengalami kesulitan karena terjalnya medan akibat jalan rusak dan hujan. Delapan Siswa Brimob Polda Jawa Timur yang sedang menjalani pendidikan pengembangan spesialisasi di puncak Gunung Ringgit, Pasuruan, Jawa Timur menjadi korban sambaran petir pada senin siang(16/12/2019). Proses evakuasi terhadap korban selamat dan meninggal dilakukan pada senin malam melalui jalur pendakian Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Sejumlah ambulance dari Polda Jatim dikerahkan untuk membawa 5 korban luka dan 3 korban meninggal.[caption id="attachment_260633" align="alignnone" width="900"] Evakuasi Siswa Brimob, 5 korban selamat, 3 meninggal tersambar petir(Foto: ANTV/ Suprayogi)[/caption]Saat peristiwa terjadi, kedelapan Siswa Brimob sedang melakukan pendidikan, melakukan perjalanan bersama rombongan ke Gunung Weliring melalui puncak Ringgit. Di tengah perjalanan sekitar pukul 13.30 WIB terjadi hujan lebat dan petir . Tiga anggota Brimob tersambar petir sementara 5 lainnya terluka. Kapusdik Brimob Watukosek Polda Jatim, Kombes Pol. Kolopaking mengatakan, Proses evakusi sempat mengalami kesulitan menyusul kondisi cuaca yang kurang baik dan medan yang terjal.Ketiga Siswa Brimob meninggal yakni:1.  Wisnu Mukti S. ,  Nomor Siswa 048, asal pengiriman dari Jawa Tengah2. Fredy Kusdianto,  Nomor Siswa 182, asal pengiriman dari Jawa Timur3. Rizky Setiawan Pratama ,Nomor Siswa 244, asal pengiriman dari DIYSuprayogi | Pasuruan, Jawa Timur