Viral Tren Bibir Keriting di Rusia. Cantik atau Menyeramkan?

Viral Tren Bibir Keriting di Rusia. Cantik atau Menyeramkan? (Foto : )

"Tren bibir keriting atau bibir bergelombang kini populer di Rusia. Pro dan kontra pun bermunculan tentang tren yang kini viral di media sosial  itu. Ada yang menganggapnya cantik dan sah sah saja, namun tak sedikit pula yang menghujat karena dianggap menyeramkan" Tren rambut keriting tentu sudah biasa, namun bagaimana dengan tren bibir keriting? Baru-baru ini, dunia kecantikan dikejutkan oleh tren bibir bergelombang atau bibir keriting yang muncul di Rusia. Tidak hanya sekedar make up bibir biasa yang dapat dihapus seketika, bibir keriting ini dibentuk dengan teknologi filler yang yang lazim digunakan di dunia kecantikan dewasa ini.Teknologi filler untuk bibir belakangan memang sering digunakan oleh kalangan tertentu, untuk merubah bentuk bibirnya agar terlihat lebih penuh dan berisi. Ternyata tren filler bibir itu kini berkembang makin jauh di Rusia. Baru-baru ini banyak perempuan Rusia yang melakukan filler bibir bukan untuk membuat bibir lebih berisi, namun merubah bibir menjadi keriting. Di Rusia, model bibir seperti ini dikenal dengan nama devil lips atau bibir setan. Tak heran, tren bibir keriting ini pun menjadi viral di media sosial.Tren bibir keriting ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang pakar bedah plastik Rusia bernama Emelian Braude. Prosedur pembuatan model bibir ini, dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan khusus pada bibir. Setelah dilakukan injeksi, bibir kemudian dibentuk bergelombang atau keriting.Menurut pakar kecantikan Dr Krystyna seperti dikutip dari dazeddigital, para perempuan harus waspada dengan prosedur filler yang dilakukan untuk membentuk model bibir seperti ini. Filler yang disuntikkan secara tidak tepat bisa menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, dan bahkan sampai menyebabkan kematian. Oleh karena itu, jika ingin mengikuti tren ini, harus hati-hati supaya tidak mengalami risiko yang fatal.Di Instagram, kini dengan mudah kita dapat menemukan banyak wanita yang melakukan prosedur ini. Sejak tren ini viral di media sosial, pro dan kontra pun bermunculan. Ada yang menilai tren ini unik dan membuat wanita terlihat lebih cantik, namun tak sedikit pula yang menghujat, karena dianggap menyeramkan. Bagaimana dengan anda?