Pasca Banjir Bandang, Sebagian Warga Masih Bertahan di Pengungsian  

Akibat luapan sungai Batanghari, ratusan rumah warga di Desa Teluk Lancang, Kecamatan Tujuh Koto, Kabupaten Tebo terendam banjir. Bahkan ketinggian air mencapai dua meter. Hingga kini sebagian warga masih mengungsi.  Banjir yang merendam ratusan rumah warga di Desa Teluk Lancang, Kecamatan Tujuh Koto, Kabupaten Tebo, Jambi, yang terjadi sejak Sabtu malam kini mulai surut. Sebagian warga sudah kembali kerumah dan sebagian masih memilih untuk bertahan di lokasi pengungsian.[caption id="attachment_260352" align="alignnone" width="900"] Sebagian warga masih bertahan di pengungsian(Foto:ANTV/ Arizal Antoni)[/caption]Hingga Minggu malam (15/12/2019) kondisi banjir sudah mulai surut dan sebagian warga sudah mulai kembali kerumah, namun sebagian lagi masih memilih bertahan di pengungsian dan rumah keluarga terdekat.Salah satu korban banjir, Warni,  yang saat ini mengungsi di rumah keluarganya menjelaskan dirinya memilih bertahan di rumah keluarga karena rumah nya masih digenangi banjir dan dipenuhi sampah, sehingga dirinya dan keluarga memilih tetap bertahan di pegungsian.Sebelumnya, banjir yang terjadi tidak hanya merendam ratusan rumah warga saja, namun jalan lintas yang menjadi akses utama juga ikut terendam, sehingga membuat akitivitas warga  lumpuh.Arizal Antoni | Kabupaten Tebo, Jambi