Angin puting beliung disertai hujan melanda Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Tangerang, Banten, Kamis siang (12/11/2019). Selain membuat panik pengendara yang melintas, angin kencang juga merusak puluhan rumah dan bangunan hingga satu diantaranya rata dengan tanah. Selain mengombang-ambing sejumlah pohon di tepi jalan, pengendara yang saat itu tengah melintas sontak menjadi panik dan menghentikan laju kendaraannya di tengah jalan. Tidak hanya itu, kuatnya terjangan angin membuat rumah warga dan mushola yang berada di tepi jalan juga rusak pada bagian atap setelah tersapu puting beliung ini.[caption id="attachment_259436" align="alignnone" width="900"] Amuk puting beliung di Mauk, Tangerang, Banten, pengendara panik (Foto: ANTV/ Kusnaedi)[/caption]Sebuah bangunan yang dijadikan tempat bermain futsal rata dengan tanah setelah dihantam angin puting beliung yang terjadi selama hampir tiga menit lebih. Bangunan yang terbuat dari baja ringan ini hancur, sejumlah pondasinya ambruk akibat tidak kuat menahan kuatnya terjangan angin.Warga mengatakan, sedikitnya ada 71 rumah warga yang rusak, delapan diantaranya mengalami rusak berat pada bagian atap rumah.“Kan hujan tuh, terus gak taunya kita keluar sebentar, ada puting beliung. Segala jendela juga pada rusak anak kecil yah ketimpa puing. Kita kabur semua. Genteng dari atas jatuh semua, jadi lari aja. Segala tv pada kehujanan,pada rusak, “ ujar salah satu warga bernama Fitria.Warga berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang turun tangan untuk membantu perbaikan rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung.Kusnaedi | Tangerang, Banten