Pemain Manchester United menjadi sasaran pelecehan rasis dan pelemparan benda-benda oleh suporter Manchester City selama derbi Manchester di Liga Premier Inggris Sabtu (7/12/2019) di Stadion Etihad. Badan anti-rasisme sepakbola Inggris, Kick It Out , mengatakan pihaknya dibanjiri dengan laporan dugaan pelecehan rasis dari sejumlah individu pada pertandingan yang dimenangkan United 2-1.Satu insiden tampaknya ditangkap di kamera di babak kedua ketika seorang penggemar tampaknya meniru gerakan monyet di depan duo United Fred dan Jesse Lingard saat tendangan sudut akan diambil."Orang idiot ini tidak punya perasaan malam ini, perilaku memalukan," tulis Lingard di Twitter atas video insiden itu.
"Ini mungkin derbi tapi tidak ada alasan untuk melakukan rasis!"Benda-benda, termasuk koin dan korek api, juga terlempar dan Fred terlihat memegangi punggungnya."Sayangnya, ini terjadi di beberapa stadion," kata Fred.“Itu terjadi di sini, itu terjadi di Ukraina dengan beberapa teman. Menyedihkan, tapi kita harus mengangkat kepala dan melupakannya. Kami tidak dapat memberi mereka perhatian karena hanya itu yang mereka inginkan. Saya berbicara dengan wasit setelah pertandingan, mereka akan melakukan sesuatu tentang itu ", Fred menambahkan.“Kita semua sama terlepas dari warna kulit, rambut, dan jenis kelamin. Kami datang dari tempat yang sama dan kami semua pergi ke tempat yang sama ketika semuanya dikatakan dan dilakukan. Syukurlah aku punya banyak teman di ruang ganti yang memelukku, seperti (Jesse) Lingard. Saya tidak ingin memikirkannya. Saya hanya ingin pergi", keluh gelandang asal Brasil ini.Manajer United Ole Gunnar Solskjaer marah di tengah banyaknya rasisme dalam pertandingan ini."Saya sudah melihatnya di video", katanya."Fred dan Jesse (Lingard), terjadi saat tendangan sudut, dia ambil koin dari penggemar City yang dilemparkan lalu membuangnya. Dan kemudian ada suporter bodoh menyanyikan pelecehan rasis terhadap dua pemain saya dan saya berharap City dan pihak berwenang akan menanganinya, karena dia seharusnya tidak menonton sepakbola lagi. Lsepanjang hidupnya.“Kita harus menghapusnya (suporter rasis). Kami terus membicarakannya setiap minggu dan itu tidak dapat diterima. Dia seharusnya tidak diizinkan kembali ke stadion "City mengatakan pihaknya bekerja sama dengan polisi untuk mengidentifikasi pelaku pelecehan rasis."Manchester City FC tahu ada video yang beredar di media sosial yang nampak menunjukkan kepada seorang suporter membuat gerakan rasial," kata juara Liga Premier itu."Klub memberlakukan kebijakan nol toleransi tentang diskriminasi dalam bentuk apa pun, dan siapa pun yang dinyatakan bersalah atas pelecehan ras akan dilarang menonton klub seumur hidupnya".Sebelumnya pada Sabtu, pertandingan kasta keempat di Inggris antara Forest Green Rovers melawan Scunthorpe dihentikan sementara oleh wasit karena rasisme.Forest Green Rovers berjanji untuk mengambil tindakan tegas terhadap suporter karena melakukan pelecehan ras terhadap pemain Scunthorpe selama pertandingan League Two.Wasit John Busby berbicara dengan kedua manajer sebelum pengumuman stadion disampaikan kepada orang banyak, dengan permainan dijeda.Penggemar yang terlibat dan dengan cepat dapat diidentifikasi maka segera akan dilakukan penyelidikan serta pelakunya akan dihukum seumur hidup oleh klub."Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami saat ini sedang menyelidiki laporan pelecehan rasis oleh seorang penggemar terhadap pemain lawan", kata juru bicara Forest Green Rovers, Will Guyatt.“Kami akan berbicara dengan orang itu sesegera mungkin. Kami ingin menjelaskan bahwa klub tidak mentolerir rasisme, dan penyelidikan yang sedang berlangsung akan berakhir dengan larangan seumur hidup jika terbukti bersalah".