Gubernur Sumatera Utara Temukan Beras Berbau Apek di Gudang Bulog

Gubernur Sumatera Utara bersama Kementerian Perdagangan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menemukan beras bulog berbau apek di pasar tradisional dan gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) di Kota Medan. Penemuan beras berbau apek oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di pasar trasional di Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/12/2019), adalah beras kelas medium Bulog. Para pedagang mengeluh beras ini tak laku dijual ke konsumen. Sedangkan beras premium yang dilepas Bulog ke pasaran tak mengalami masalah.Selain di pasar tradisional, beras medium berbau apek juga dijumpai di gudang Bulog Jalan Mustafa, Medan, Sumatera Utara. Beras yang disimpan di gudang ini merupakan beras impor dari Thailand dan India.Menanggapi temuan beras berbau apek tersebut, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumatera Utara Arwakudin Widiarso mengatakan terjadi permasalahan umur simpan. Pada saat dibeli kondisi visualnya bagus. Beras disimpan sejak akhir 2018 lalu. Sedangkan untuk beras premium tak masalah karena masih baru, disimpan 3 bulan lalu.Pemerintah dan Bulog mengambil sampel beras berbau tidak sedap tersebut untuk diteliti di laboratorium, Jika hasilnya tak layak dikonsumsi maka akan dimusnahkan. Hingga kini di gudang Bulog masih ada 20 ribu ton beras import dari Thailand dan india.Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menuturkan kunjungan pihaknya bersama Kementerian Perdagangan ke sejumlah pasar tradisional dan gudang Bulok di Medan, Sumtaera Utara, guna memastikan kondisi ketahanan pangan di Sumatera Utara, menjelang akhir tahun. Joko Irawan | Medan, Sumatera Utara