Gregoria Mariska kalah setelah tampil baik di babak perempat final dan semifinal. Gregoria tumbang di babak final lawan pebulutangkis Thailand. Bermain sebagi tunggal pertama, Gregoria kalah dalam pertandingan tiga set. Tim putri Indonesia sementara harus tertinggal 0-1 dari Thailand pada babak final beregu SEA Games 2019. Partai pertama yang mempertemukan Gregoria Mariska Tunjung dengan Ratchanok Intanon, dimenangkan oleh Intanon dengan skor 21-13, 12-21, 21-14.Game pertama dimulai, Gregoria Mariska kalah karena tak bisa berbuat banyak bahkan mengungguli Intanon. Sempat ketat di awal, Intanon akhirnya berhasil unggul dan mengalahkan Gregoria 21-13.Kondisi berbeda terjadi di game kedua. Gregoria justru berhasil terus memimpin perolehan angka. Ia tak membiarkan Intanon sekalipun menyamai skornya. Gregoria menang 21-12.
“Saya lihat Gregoria mainnya sudah normal dan benar, tapi masih terlalu hati-hati. Cuma memang lawannya lebih berpengalaman. Lawan merubah pola sedikit, Gregoria agak kurang siap. Memang untuk lawan Ratchanok ini harus fokus dan kalau lawan bisa baca pola, harus bisa diantisipasi dengan cepat,” kata Rionny Mainaky, pelatih tunggal putri.Masuk ke game penentu, Gregoria tertinggal 5-11 pada jeda interval. Hal tersebut berlanjut hingga akhir permainan. Tertinggal 10-20, Gregoria sempat berusaha menambah empat poin menjadi 14-20.[caption id="attachment_255478" align="alignnone" width="2500"]
“Dia tadi mau ambil bola silang, terus licin lapangannya. Jadi kaki kirinya kena dan jatuh. Kondisi sementara belum tahu separah apa. Tapi saya lihat tadi tangannya gemetaran, berarti memang sakit sekali. Harus dicek lagi,” kata Rionny.“Dari sebelum berangkat memang ada kendala sedikit kaki kirinya. Dia bisa main bagus sampai hari ini, sudah baik lah,” ungkap Rionny.