. Mengawali angkatan dengan beban 100 kilogram Windy gagal diangkatan pertama dan baru bisa mengangkat beban tersebut diangkatan kedua. Diangkatan ketiga Windy berani menambah beban 4 kg sehingga 104 kg.Windy ini memecahkan rekor Dunia Junior Clean and Jerk seberat 104 kg. Catatan ini merupakan rekor baru memperbaiki rekor sebelumnya yaitu 102 kg yang dibuat di Kejuaraan Asia di Pyongyang Korea Utara 22 Oktober 2019. Total angkatan Windy juga berhasil memecahkan rekor dunia dari rekor lama 186 kg menjdi 190 kilogram.
”Alhamdulillah, terima kasih kepada Allah. Sebab, semua ini karena Allah. Kedua, Windy kasih buat bapak Windy karena bapak Windy hari ini dioperasi. Buat Mama juga. Buat Indonesia, buat semuanya,” ucap Windy dengan kegembiraan terpancar dari wajahnya.Dengan catataan impresif yang ditorehkannya ini Windy berhasil menyabet medali emas Kelas 49 kg putri di ajang SEA Games 2019 Filipina. Medali perak diraih lifter Myanmar Pyae Pyae Pho dan Ngo Thi Quyen dari Vietnam kebagian medali perunggu.Berkat prestasi tersebut membuat Windy akan segera dipersiapkan untuk lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo. Namun pelatih angkat besi Dirdja Wihardja mengatakan bahwa target utama lifter mudanya itu adlaah emas Asian Games 2022.Menurut Dirdja, karena usia Windy masih sangat belia sehingga otot-ototnya belum matang. PB PABSSI masih akan memperkuat hal-hal dasar terlebih dahulu dan diperkirakan Windy bisa mencapai peak performance sekitar tiga tahun lagi.https://www.youtube.com/watch?v=shyLqS2BHwYReporter : Noofaiton - ANTV
Baca Juga :