Indonesia Ekspor Kereta Berpenggerak Pertama ke Filipina

Setelah ekspor kereta ke Bangladesh, Indonesia juga ekspor kereta ke Filipina. Kali ini, kereta yang diekspor memiliki tenaga penggerak sendiri. Produsen kereta dari Madiun, Jawa Timur, PT Industri Kereta Api (INKA) mengekspor kereta ke Filipina, Senin (2/12/2019). Untuk tahap pertama dikirim dua set kereta dengan nilai kontrak Rp134 miliarPengiriman kereta jenis diesel multiple unit ini lewat Terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Ini merupakan ekspor pertama dari beberapa tahapan pengiriman kereta yang dibuat PT INKA.[caption id="attachment_255177" align="alignnone" width="900"] Petugas cek kondisi roda kereta sebelum dikirim ke Filipina (ANTV/Zainal)[/caption]Total pesanan dari Filipina terdiri dari tiga lokomotif dan 15 gerbong dengan nilai kontrak mencapai Rp792 miliar. Rencananya, kereta pesanan Philipine National Railways ini akan tiba di Pelabuhan Manila pada 7 Desember 2019.Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro mengatakan, kereta pesanan Filipina memiliki spesifikasi satu rangkaian dengan tiga kereta. Kursinya dibuat berhadap-hadapan untuk layanan rute dalam kota."Ini untuk yang kelas kereta berpenggerak baru pertama kali (ekspor). Kalau (ekpor kereta) ke Bangladesh tidak berpenggerak. Ini ada mesinnya di bawah. Ini bisa jalan sendiri," kata Budi. Zainal Azhari I Surabaya, Jawa Timur