Seorang pengemis kaya raya dengan uang hasil mengemis 194 juta 500 ribu rupiah, mengaku mendapatkan uang sebanyak itu bukan dari mengemis, melainkan pemberian hadiah dari orang, saat duduk di pinggir jalan, di kawasan Jakarta Selatan. Meski demikian, dirinya masih membutuhkan uang tambahan menjadi 200 juta rupiah, untuk modal usaha toko alat tulis kantor di kampung halaman. Petugas Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat, menggelar barang bukti uang hasil mengemis milik Muchlis Muchtar Besani.Uang tersebut berbentuk uang kertas dengan berbagai nominal. Total keseluruhan uang tersebut sebanyak 194 juta 500 ribu rupiah. Uang ini berhasil dikumpulkan sejak tiga tahun lalu, sebelum dirinya terjaring pada tahun 2016 lalu, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Kini, Satuan Tugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial Jakarta Selatan kembali menjaring bujangan tua berusia 66 tahun ini, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.Dirinya mengaku mendapatkan uang sebanyak itu bukan dari mengemis, melainkan pemberian hadiah dari orang, saat duduk di pinggir jalan.Meski telah mendapatkan uang sebanyak itu, dirinya masih membutuhkan uang tambahan menjadi 200 juta rupiah, untuk modal usaha toko alat tulis kantor di kampung halamannya, di Jambi.Pihak keluarga mengaku pasrah dan menyerahkan pembinaan terhadap Muchlis Muchtar Besani, kepada pihak panti sosial.Muchlis akan menjalani rehabilitasi dengan waktu yang cukup lama, agar tak lagi kembali menjadi pengemis.Diharapkan kepada masyarakat untuk tidak memberikan apa pun terhadap pengemis, namun salurkan pemberian tersebut ke panti asuhan atau organisasi sosial. Ong Suhirman | Jakarta
Fenomena Pengemis Tajir di Kawasan Jakarta Selatan, Kok Bisa…?
Sabtu, 30 November 2019 - 23:14 WIB
Baca Juga :