Shalfa Avrila Siani Putuskan Berhenti dari Senam Gegara Isu Dipulangkan Karena Tak Perawan

Shalfa Avrila Siani Putuskan Berhenti dari Senam Gegara Isu Dipulangkan Karena Tak Perawan (Foto Istimewa) (Foto : )

Shalfa Avrila Siani (17) syok atas isu pemulangannya karena tidak perawan. Atlet senam tersebut malu bersekolah dan mengubur dalam-dalam kariernya di dunia senam. Hal ini diutarakan ibu Shalfa, Ayu Kurniawati, bahwa saat ini Shalfa masih melanjutkan studinya di sebuah SMA Negeri di Gresik. Shalfa kini tinggal di tempat kos dan sudah tak tinggal lagi di asrama Pusdiklat Persani dan Ayu mengatakan bahwa anaknya tersebut sering menangis saat di dalam kamar kos sendirian. "Shalfa sekarang posisinya di Gresik, melanjutkan sekolah dan tinggal di kos. Sering kali Shalfa telepon saya, dia menangis, malu sekolah, malas keluar dari kamar kos setelah kejadian itu," ujar Ayu, Jumat (29/11/2019). Saat disinggung kenapa Shalfa masih bertahan di Gresik dan hidup indekos, jauh dari orang tuanya, Ayu mengaku telah mengajak anaknya kembali, namun karena status pelajar kelas III SMA yang tinggal beberapa bulan lagi, maka Shalfa memilih bertahan di Gresik. Ayu sejatinya sangat prihatin karena kenyataan yang harus diterimanya adalah saat Shalfa mengaku tak ingin lagi meneruskan cita-citanya sebagai seorang atlet senam lantaran isu dan kabar soal dirinya dari para pelatihnya. "Sambil nangis, Shalfa mengaku sangat trauma dan enggan meneruskan cita-citanya sebagai seorang atlet senam. Padahal saya selama 10 tahun men-support keinginan anak saya demi menjadi atlet Jawa Timur dan Indonesia," pungkas Ayu. Saat kabar anaknya dipulangkan karena dituduh tidak perawan, keluarga Shalfa kaget dan mereka pun langsung memeriksakan Shalfa ke rumah sakit untuk membuktikan tuduhan itu. Hasilnya, tuduhan tidak perawan tidak terbukti dan Ibunda Shalfa, Ayu Kurniawati mengaku sangat kecewa setelah putrinya gagal mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2019 di Filipina karena dituduh sudah tidak perawan. [caption id="attachment_254240" align="aligncenter" width="900"] Ibunda Shalfa, Ayu Kurniawati saat menunjukkan piala yang diraih anaknya (Foto Istimewa)[/caption] “Saya syok, nggak nyangka. Sama pelatihnya dilempar begitu saja, nggak ada surat, nggak ada pemberitahuan langsung disuruh pulang. Alasannya, anak saya sering pulang malam dan sudah tidak virgin. Katanya, selaput daranya sudah robek kaya orang diperkosa,” katanya, Setelah diperiksa di RS Bhayangkara, Ayu mengaku lega karena Shalfa masih perawan dan tidak seperrti yang dituduhkan. Langkah selanjutnya pihak keluarga menunjuk Imam Muklas sebagai kuasa hukumnya untuk mencari keadilan. Keluarga Shalfa langsung melayangkan surat laporan ke Presiden Jokowi, Kemenpora, dan pihak-pihak terkait lainnya.. Tim kuasa hukum juga meminta Kemenpora menindak keputusan pelatih yang merusak nama baik sang atlet dan mengembalikan kepercayaan dirinya. Shalfa telah berjuang keras demi menggapai cita-citanya. Shalfa mulai masuk pelatnas sejak tiga pekan lalu. Sejak saat itu, Shalfa berpisah dengan orang tuanya. Selain memborong puluhan medali, Shalfa juga meraih dua kali Piagam Satya Yasa Cundamani sebuah penghargaan tertinggi dari Pemkot Kediri, bahkan terakhir mendapat medali perunggu dalam Asian School.