Karena Tidak Perawan, Atlet Senam ini Batal Tampil di SEA Games 2019

Hati seorang ibu sangat kecewa ketika anaknya di coret dari pelatnas SEA Games. Kekecewaan bertambah manakala ia tahu anaknya tercorek karena alasan sudah tidak perawan. Atlet senam artistik asal Kediri Jawa Timur, Shalfa Avrila Siani, dipulangkan oleh tim kepelatihan pelatnas senam SEA Games 2019 pada 13 November 2019. Shalfa dipulangkan karena alasan sudah tidak perawan.Keluarga Shalfa kaget dan tidak terima atas alasan yang disampaikan oleh tim pelatih dan segera membawa atlet muda tersebut ke rumah sakit Bhayangkaran kota Kediri untuk mencari pembuktian atas tuduhan tersebut.Hasil pemeriksaan dokter, selaput dara shalfa masih utuh dan shalfa dinyatakan positif masih perawan.Jawaban dokter RS Bhayangkara Kota Kediri menepis isu Shalfa sudah tidak perawan.Baca juga :  PB Persani Batah Isu Pencoretan Atletnya karena Tidak perawan Ibunda Shalfa, Ayu Kurniawati mengaku sangat kecewa setelah putrinya gagal mewakili Indonesia di ajang SEA Games 2019 di Filipina karena dituduh sudah tidak perawan."saya shok dan gak nyangka. Dibuat(jadi atlet) sama pelatihnya terus dilempar begitu saja. Tidak ada surat, tidak ada pemberitahuan, langsung saya disuruh ambil anak saya" cerita Ayu KurniawatiSaat orang tua tiba di asrama untuk membawa pulang Shalfa kembali ke Kota Kediri. Saat itulah orang tua mendengar kabar bahwa Shalfa dipulangkan karena diduga tidak perawan."anak saya dibilang sering keluar malam, terus anak ibu sudah tidak virgin, selaput daranya sudah robek, seperti orang yang diperkosa dan saya disuruh ambil anak saya" tutur ibu Shalfa kepada reporter TV One.Atas kasus ini keluarga Shalfa meminta bantuan kuasa hukum Imam Muklas. Pengacara asal kediri tersebut langsung meminta klarifikasi kepada Kepala Bidang prestasi Persani (persatuan Senam Indonesia) Pemprov Jawa timur, Indra Sabrani melalui pesan whatsAppa dan dijawab dengan kata 'Tidak'.Kemudian kuasa hukum bergerak ke Pusdiklat Pelatnas SEA Games 2019 di Gresik untuk mencari jawaban tetapi disana pun tidak mendapatkan jawaban pasti."cenderung lempar bola, cuci tangan" tutur Imam.Shalfa Avrila Siani adalah atlet binaan Persani Jawa timur dan mulai masuk pelatnas sejak kelas 5 Sekolah Dasar, Saat ini Shalfa sudah duduk dibangku kelas 3 SMU. Dia sudah mengumpulkan 49 medali dari berbagai kategori dan 2 Piagam tinggi kota kediri Satya Yasa Cundamani.