Sungai Bengawan Solo di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah tercemar limbah. Kondisi air hitam pekat dan mengeluarkan bau tidak sedap, Banyak ikan di perairan ini mati karena pencemaran limbah. Sudah sekitar empat bulan kondisi air Bengawan Solo di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah tercemar limbah. Kondisi air yang awalnya jernih, kini berubah menjadi hitam pekat dan berbusa mengakibatkan ikan pada mabuk dan mati.[caption id="attachment_253909" align="alignnone" width="900"] Sungai Bengawan Solo tercemar, banyak ikan mati keracunan (Foto: ANTV/ Galih Manunggal)[/caption]Selain itu kondisi air juga mengeluarkan bau tidak sedap sehingga mengganggu warga sekitar. Warga mengaku pencemaran air Bengawan Solo sudah terjadi sejak 4 bulan lalu. Namun pencemaran kali ini termasuk paling parah, karena warnanya yang pekat. Warga mengaku pencemaran diduga dari limbah pabrik tekstil yang ada di Jawa Tengah.“Kondisi ini sangat mengganggu, karena banyak ikan yang mati, dan banyak yang keracunan jika makan ikan dari sungai Bengawan Solo. Kulit juga gatal-gatal terkena airnya, “ ujar salah satu warga, Koirul.[caption id="attachment_253910" align="alignnone" width="900"] Warga sedang menangkap ikan di sungai Bengawan Solo(Foto: ANTV/ Galih Manunggal)[/caption]Warga merasa khawatir dengan keadaan air sungai Bengawan Solo yang seprti ini, mereka berharap agar pemerintah segera mengatasinya.Didiet Cordiaz |Blora, Jawa Tengah.
