Disebutkan Agnez pula, meski dirinya jadi minoritas, ia dapat membagikan (nilai-nilai) keberagaman luar biasa, yang dipelajarinya di Indonesia.
"Saya tidak dapat memilih darah atau DNA, tapi saya selalu berdiri untuk negara saya. Saya selalu memiliki (kewarganegaraan Indonesia) dan tidak ada yang dapat mengambilnya dari saya," tulis Agnez.
Meski kesal video wawancaranya dipotong, Agnez tetap memaafkan para hatersnya.
"Bagi orang-orang yang dukung saya, saya cinta kamu. Bagi orang-orang yang salah paham tentang saya, saya cinta dan maafkan kamu. Percayalah, sedikit pun saya tidak punya (rasa) dendam atau marah kepadamu," katanya lagi.
Baca Juga :