Filipina Lakukan Tes Anti Doping "Cerdas" pada Sea Games 2019

Filipina terapkan tes anti doping cerdas untuk Sea Games 2019. Para atlet akan diminta sampel darah atau urin yang diuji untuk zat-zat terlarang sebagaimana tercantum oleh Badan Anti Doping Dunia. Komisi Olahraga Filipina atau yang tergabung dalam Philippine Sports Commission (PSC) tidak akan lagi melakukan pengujian obat secara acak pada atlet yang berpartisipasi dalam perhelatan multi even di negaranya tersebut.Dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara 2019 yang ke 30 ini, pihak Filipina telah menerapkan tes anti doping dengan menggunakan PCSM sebagai prosedur baru yang dikenal sebagai pengujian obat cerdas.Jauh sebelum penyelenggaran Sea Games, pihaknya telah melakukan pertemuan demi tercapainya target anti doping cerdas guna bersihnya para atlet dalam berkompetisi.Alexander Pineda, kepala Organisasi Anti-Doping Nasional Filipina (PHI-NADO), sebuah badan independen yang diorganisir oleh PSC, mengatakan bahwa hal ini telah dilakukan sebelum dimulainya pertemuan dewan Organisasi Anti doping Regional Asia Tenggara 2019 yang dilaksanakan di Pan Pacific Hotel di Manila."Ini ditargetkan. Alasannya adalah kami ingin menggunakan sumber daya apa pun yang tersedia yang kami miliki. Dan kita harus melakukan terobosan penuh tahun ini”, kata Pineda.Dalam penerapan pengujian acak ini, seorang atlet individu akan dipilih dari suatu kelompok yang telah bergabung dalam suatu kompetisi. Dia akan memiliki sampel darah atau urin yang diuji untuk zat-zat terlarang sebagaimana tercantum oleh Badan Anti Doping Dunia.Dalam pengujian cerdas, individu tertentu yang telah berkinerja baik akan dipilih untuk pengujian dan zat tertentu.Adapun pada perhelatan SEA Games kali ini, Pineda mengatakan mereka akan datang untuk menguji semua peraih medali dari zat tertentu yang telah dimasukkan dalam daftar terlarang oleh Organisasi Anti doping Wilayah Asia Tenggara."Kami perlu mendapatkan informasi tentang atlet-atlet ini selain medali mereka," kata Pineda.Menurutnya, PSC telah secara perlahan memperkenalkan pengujian cerdas selama tiga tahun terakhir.  Dan mereka telah melakukan ini antara lain pada cabang triathlon, bersepeda, atletik dan pada Kualifikasi Piala Dunia FIBA ​​Asia 2019. **