Menhub dan DPR Bahas Laporan Akhir Investigasi Lion Air PK-LQP

RDP Komisi V DPR RI (Foto : )

Komisi V DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Perhubungan dan Kepala KNKT. Dalam rapat, mereka membahas laporan akhir investigasi Lion Air PK-LQP.
Rapat kerja Komisi V DPR RI dengan Menteri Perhubungan dan Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) digelar di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (25/11/2019).
Dalam rapat, Menhub Budi Karya Sumadi memaparkan laporan akhir investigasi kecelakaan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT610.
Selain menyampaikan belasungkawa, Menhub memaparkan faktor-faktor pemicu kecelakaan pesawat dengan registrasi PK-LQP.
Sementara Kepala KNKT Soerjano Soekanto juga menyampaikan belasungkawa  atas kejadian tersebut dan pengorbanan mereka tidak akan sia-sia.
“Laporan ini didedikasikan untuk mereka yang jadi korban dan pengorbanan mereka gak akan sia sia dan gak akan terlupakan. Kita juga semua berharap, kita semua yang masih hidup untuk belajar dan buat rekomendasi-rekomendasi agar kecelakaan yang sama tidak terulang kembali,"kata Soerjano
Dalam rapat juga membahas mengenai persoalan ahli waris serta santunan dari produsen pesawat Boeing.
Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-Max 8 dengan registrasi PK-LQP jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 189 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
Pada 10 Maret 2019 pesawat Boeing 737 Max 8 milik Ethiopian Airlines juga jatuh beberapa saat pasca lepas landas. Tidak berapa lama pasca kejadian, seluruh otoritas penerbangan dunia melarang terbang pesawat jenis Boeing 737 Max 8.
Mahendradewanata & Agam Wifta Renal I Jakarta