Lomba perahu naga merupakan salah satu ciri khas daerah Kalimantan Tengah. Dalam rangka memperingati HUT Polairud ke-69, diadakan lomba dayung perahu naga yang diikuti oleh peserta dari seluruh Kalimantan Tengah. Setiap lomba perahu naga digelar, warga selalu antusias untuk menyaksikannya. Mereka berbondong-bondong mendatangi pinggir sungai Kahayan, untuk menjadi suporter bagi tim kesayangannya. Pembukaan lomba dayung kali ini ditandai dengan dilepasnya balon ke udara di sungai Kahayan. Kemudian dilanjutkan Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Ilham Salahudin melepas tim pertama lomba dayung perahu naga.[caption id="attachment_252175" align="alignnone" width="900"] Persiapan peserta lomba perahu naga (Foto: ANTV/ Agung Supriyanto)[/caption]Dalam perlombaan ini terdapat 2 kelas yang diperlombakan yakni kelas profesional dan kelas pemula. Setelah melewati persaingan ketat, di kelas profesional dimenangkan oleh Podsi Kalteng yang berhasil mengalahkan perwakilan dari Kalimantan Selatan, yakni Raja Tumpang sebagai juara 2 Podsi Banjarmasin di urutan ketiga dan Palangan Batola keluar sebagai juara 4.Dikelas pemula, Polres Pulang Pisau memborong juara. Jura pertama ditempati oleh Polres Pulang Pisau, diikuti urutan kedua yang diduduki oleh Polres Pulang Pisau B, di urutan ke 3 Polres Kapuas serta di urutan ke empat Polres Barito Utara.Kapolda Kalteng, Irjen pol. Llham Salahudin menyatakan kebanggaannya bahwa atlet-atlet dan anggota Polri mampu menorehkan prestasi di bidang olahraga. Sementara Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono mengatakan bahwa kunci kesuksesan dalam event ini adalah disiplin ketat dari pelatih dan atlet.Agung Supriyanto | Palangkaraya, Kalimantan Tengah