Seorang pemuda di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, babak belur dihajar preman jalanan. Akibatnya korban mengalami luka parah di bagian wajah dan sekujur tubuhnya, sehingga harus mendapat jahitan pada lukanya. Fajri Dika Santoso (24), terpaksa mendapatkan perawatan setelah menjadi korban penganiayaan seorang preman jalanan, di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Korban mengaku masih merasa sakit di bagian kepala dan kesulitan makan akibat penganiayaan tersebut.Peristiwa berawal saat korban hendak mengantar pacarnya pulang dengan mobil, tepat di daerah Pondok Aren, mobil korban terhalang oleh angkot yang berhenti lama, korban pun membunyikan klakson agar angkot memberi jalan.Tanpa diketahui korban, angkot terhenti karena sedang di hadang oleh sekumpulan preman, setelah angkot bergerak, sekumpulan preman menghampiri korban dan memaksa korban turun dari mobil, mereka berdalih jika mobil korban telah melindas kaki pelaku, hal ini pun dituruti korban dan korban pun telah meminta maaf jika memang tanpa sengaja telah melindas kaki pelaku, yang menurut korban itu tidak terjadi.Pelaku yang emosi tetap tidak terima ucapan korban dan berlanjut ke penganiayaan korban hingga korban babak belur dan tidak sadarkan diri. Warga sekitar yang melihat pun tidak bisa berbuat banyak karena takut.Aksi pelaku berhenti setelah ada warga yang berani melerai dan menghentikan pelaku, korban yang sudah terluka parah dan tidak sadarkan diri pun segera di bawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.Akibat peristiwa ini, korban pun sudah melaporkan ke pihak kepolisian. Korban berharap agar pelaku bisa segera ditangkap, sehingga tidak berulah lagi dan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya. Milhan Wahyudi | Kota Tangerang Selatan, Banten
Tak Senang Diklakson, Seorang Pemuda Babak Belur Dihajar Preman
Jumat, 22 November 2019 - 21:05 WIB