PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyiapkan anggaran senilai Rp200 miliar per tahun untuk perawatan KRL Commuter Line yang dilakukan di fasilitas overhaul yang dimiliki perusahaan. Anggaran perawatan sebesar Rp200 miliar per tahun itu, digunakan untuk pembelian suku cadang dan pengerjaan penggantian suku cadang bagi 1.100 kereta.Seperti dilansir dari Antara, Direktur Utama KCI Wiwik Widayanti mengatakan pihaknya terus melakukan pengembangan di fasilitas perawatan dengan pembelian mesin penunjang hingga melakukan perpanjangan jalur perawatan.“Jadi tidak perlu dipotong untuk perawatan karena bisa masuk semua,” katanya. Direktur Teknik KCI Saridal mengungkapkan pembelian dan penggantian suku cadang meliputi roda, blok rem hingga pantograf yang didatangkan langsung dari Jepang.Unit kereta, lanjutnya, merupakan armada bekas dari Jepang. Maka suku cadangnya, dijamin akan terus disediakan oleh mitra mereka yakni JR East Japan. Ia berharap ke depannya, ketersediaan suku cadang bisa dipenuhi dari hasil produksi dalam negeri.“Ada jaminan disuplai dari sana. Jadi walaupun bekas, tapi jaminan suku cadangnya tidak terhenti. Kalau berhenti kami tidak bisa operasi,” katanya.KCI memiliki tiga depo besar yakni Depok, Bukit Duri dan Bogor yang bisa digunakan untuk melakukan perawatan harian, bulanan, hingga tahunan. Depo Depok diklaim menjadi salah satu depo kereta terbesar di Asia Tenggara, seluas 26 hektare. Sumber: Antara
Kereta Commuter Indonesia Siapkan Anggaran Rp200 Miliar Untuk Perawatan KRL
Kamis, 21 November 2019 - 23:44 WIB
Baca Juga :