Pasca beredarnya kabar adanya telur ayam terpapar limbah plastik, di kawasan Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, warga resah untuk membeli telur yang menjadi konsumsi tiap hari. Dinas pangan dan pertanian Kabupaten Sidoarjo pastikan ayam di Sidoarjo aman untuk dikonsumsi dan beredarnya informasi tersebut, dianggap tidak valid karena tidak ada ijin penelitian resmi. Pasca beredar informasi terkait adanya telur ayam yang diklaim terpapar zat racun berbahaya, seperti dioksin oleh sebuah LSM di kawasan Desa Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, warga di kawasan Sidoarjo mulai cemas untuk membeli telur ayam. Meski tak langsung menyebabkan efek penurunan penjualan telur kepada para pedagang telur, namun informasi tersebut membuat khawatir para warga di sekitar Sidoarjo, untuk membeli dan mengkonsumsi telur ayam kampung khususnya dan berharap agar pemerintah lebih memproteksi warganya, dari peredaran ayam kampung yang diduga mengandung zat berbahaya tersebut. Terkait hal ini dinas pangan dan pertanian Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku telah turun langsung bersama dengan balai besar Veteriner Wates Yogyakarta dan kementerian terkait, untuk melakukan pengambilan sample telur, di kawasan Desa Tropodo tersebut. Dengan pembinaan yang selalu diberikan kepada peternak secara rutin, dinas pangan dan pertanian Kabupaten Sidoarjo pastikan telur ayam di Kabupaten Sidoarjo aman untuk dikonsumsi dan menganggap penelitian yang dilakukan LSM tersebut tidak valid, karena tidak berizin resmi dan tidak dapat menunjukan hasil penelitiannya dengan akurat. Dinas pangan dan pertanian Kabupaten Sidoarjo meminta kepada pihak terkait dan pemerintah pusat, untuk dapat turun serta mengatasi sampah-sampah plastik impor tersebut, agar tak kembali dipakai para perajin tahu sebagai bahan bakar tungku pembuatan tahu dan selanjutnya akan menginformasikan secepatnya terkait hasil laboratorium pemeriksaan terhadap telur-telur tersebut. Khumaidi | Sidoarjo, Jawa Timur
Polemik Telur Terpapar Sisa Limbah Sampah Plastik di Sidoarjo
Rabu, 20 November 2019 - 18:20 WIB
Baca Juga :