Sejumlah negara menuntaskan pertandingan mereka di babak penyisihan grup, Kualifikasi Piala Eropa, Senin dinihari tadi (18/11). Beberapa diantaranya mencatat rekor istimewa, salah satunya adalah Ukraina.
Skuad besutan Andriy Shevchenko yang tergabung di Grup B bersama Portugal, Serbia, Lithuania, dan Luksemburg itu, awalnya, diprediksi akan kesulitan menghadapi Portugal yang merupakan juara bertahan Piala Eropa. Namun, prediksi itu salah.
Dari delapan pertandingan yang dijalani Ukraina di Kualifikasi Piala Eropa 2020, The Yellow and Blue mencatatkan enam kemenangan, dua imbang, serta tak sekalipin mengalami kekalahan dengan mengoleksi 20 poin, lolos sebagai juara grup. Portugal justru harus bersusah payah menjadi runner up grup untuk lolos, setelah mengalahkan Luksemburg 2-0.
Catatan ini membuat Shevchenko bangga, karena publik semula sepakbola meragukan kapabilitasnya, sebagai pelatih timnas karena minim pengalaman.
"Saya sangat senang karena tahun ini adalah tahun yang baik bagi Ukraina. Untuk pertama dalam sejarah, kami mengakhirinya dengan tak terkalahkan di babak kualifikasi. Sekarang, kami akan menunggu undian dan mempersiapkan semuanya," kata Shevchenko seperti dikutip laman resmi UEFA.
Pada laga pamungkas babak kualifikasi, Minggu 18 November 2019, Ukraina bertandang ke markas Serbia. Sempat tertinggal 1-2 hingga 90 menit waktu normal, Andriy Pyatov cs berhasil mengimbangi perlawanan Serbia pada masa injury time.
[caption id="attachment_249994" align="alignnone" width="900"] Kapten Timnas Inggris, Harry Kane mencetak satu dari empat gol kemenangan Inggris atas Kosovo 4-0, Senin dinihari tadi (18/11). Inggris menutup kualifikasi Piala Eropa 2020 sebagai juara Grup-A. (Foto : Laman UEFA).[/caption]
Sementara itu Timnas Inggris, menutup pertandingan kualifikasi Piala Eropa, Senin dinihari (18/11) dengan megalahkan Kovoso 4-0, di Stadion Fadil Vokkri. Kemenangan ini selain mengukuhkan Inggris, sebagai juara Grup-A, juga meruntuhkan keperkasaan Kosovo yang tak terkalahkan di kandang.
Inggris memulai pesta golnya pada menit 32, lewat tendangan Harry Winks menyambut umpan terobosan Alex Oxlade-Chamberlain, yang bertahan hingga jeda.
Pada awal babak kedua, Kosovo mulai meningkatkan intensitas serangan. Sedangkan Inggris tetap menerapkan ritme yang sama seperti paruh pertama.
Bermain agresif, ternyata tak juga berbuah gol buat Kosovo. Tuan rumah, malah kebobolan lagi pada menit 79. Adalah Harry Kane yang berhasil mencetak gol kedua untuk Inggris setelah memaksimalkan bola liar yang terjadi di dalam kotak penalti Kosovo. Gol yang menempatkan Kane sebagai top skorer sementara dengan 12 gol.
Empat menit berselang, Inggris sukses memperlebar keunggulan. Kali ini, giliran Marcus Rashford yang menciptakan gol setelah sepakannya tak mampu dibendung oleh kiper Kosovo.
Pada masa injury time, Inggris berhasil menambah gol lewat tembakan kaki kiri Mason Mount. Gol dari Mount membuat Inggris menutup Kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan kemenangan 4-0.
Atas hasil ini, Inggris dipastikan menjadi juara Grup A dengan koleksi 21 poin, diikuti Republik Ceko yang lolos sebagai runner up, meski Senin dinihari tadi kalah 0-1 dari Bulgaria. Sementara Kosovo yang berada di urutan ketiga dengan 11 poin, masih berharap lolos dari babak play-off.
[caption id="attachment_250003" align="alignnone" width="900"] Penyerang Timnas Prancis, Antoine Griezmann dipeluk pelatihnya, Didier Deschamps, usai mencetak gol kedua. timnya. Prancis menang 2-0 atas Albania dan lolos ke Piala Eropa sebagai juara grup. (Foto : Reuters/Florion Goga[/caption]
Dalam pertandinga lain, Senin dinihari (18/11), Juara Dunia 2018 akhirnya lolos sebagai juara Grup-H, setelah mengalahkan Albania 2-0 lewat gol Tolisso dan Griezmann. Prancis mengumpulkan 25 poin dari 10 laga, mengungguli Turki yang harus puas finish sebagai runner up dengan nilai 23 meski dinihari tadi juga menang 2-0 atas Andora.
