RSAB Harapan Kita Berhasil Pisahkan Bayi Kembar Siam Ardan Ardi

Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta, berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Ardan Ardi, yang menempel di bagian dada hingga perut, Sabtu (16/11/2019). Operasi yang ditangani oleh puluhan dokter dari beberapa rumah sakit ini, berjalan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya, dengan hasil yang baik.Operasi yang melibatkan tiga puluh dokter ahli dari berbagai bidang yang diketuai oleh dokter Jo Edy Siswanto dan penanggung jawab dokter Alexandra, berhasil memisahkan bayi kembar siam Ardan Ardi, anak pasangan Ferry dan Hesti, asal Tangerang.Operasi kembar siam Ardan Ardi yang menempel pada bagian dada hingga perut ini, berjalan dengan lancar dan sukses, dengan waktu sepuluh jam lebih cepat dari perkiraan waktu sebelumnya, yaitu enam belas jam.Kondisi kedua bayi pun stabil pasca menjalani operasi pemisahan. Meski keduanya memiliki organ tubuh masing masing, namun hati keduanya menempel. Hal ini, membuat tim dokter untuk lebih hati hati lagi untuk memisahkannya.Sebelum dilakukan operasi pemisahan pada pagi hingga sore tadi, bayi Ardan Ardi terlebih dahulu menjalani pemantauan dan pemeriksaan intensive selama empat belas bulan, hingga akhirnya dinyatakan siap untuk menjalani operasi pemisahan.Pasca operasi ini, bayi Ardan Ardi ini masih akan dipantau terus secara intensive perkembangan kesehatannya di ruang PICU RSAB Harapan Kita, selama tujuh hingga sepuluh hari.Sementara itu, kedua orangtua Ardan Ardi, Ferri dan Hesti, mengaku bahagia lantaran buah hatinya berhasil dipisahkan dalam operasi pemisahan ini. Keduanya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantunya, baik secara moril maupun materil.Setelah keluar dari perawatan di rumah sakit, nantinya tim dokter akan tetap terus memantau perkembangan kesehatan bayi Ardan Ardi. Ong Suhirman | Jakarta