Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri Coret Beto Goncalves

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri bisa mempercayakan Muhammad Rafli sebagai ujung tombak menggantikan Beto (Foto : )

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri hampir dipastikan akan mencoret Alberto Goncalves dari skuat SEA Games 2019. Hal itu dikarenakan striker naturalisasi itu tak bisa menyembuhkan cedera hamstring yang dialami dalam waktu dekat. Beto sedikitnya membutuhkan waktu istirahat selama dua minggu untuk memulihkan cederanya. Alberto Goncalves merupakan satu dari tiga pemain senior yang sebelumnya dipersiapkan demi memperkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019. Namun, penyerang Madura United itu gagal memberikan penampilan terbaik karena cedera hamstring. Sehari jelang laga uji coba perdana melawan Iran, Beto sempat menunjukkan tanda-tanda kesembuhan. Namun setelah mengikuti sesi latihan, cedera yang dialaminya kembali kambuh. Faktor itulah yang membuat Indra Sjafri enggan untuk menggunakan jasa penyerang berusia 38 tahun itu. " Beto lagi dievaluasi. Kenapa dipilih ini, gak dipilih ini, karena pemain yang boleh dibawa hanya 20 pemain dan pertandingan sampai final 7 kali dalam 14 hari. Jadi kami butuh pemain yang 100 persen," kata Indra Sjafri usai laga melawan Iran, Sabtu (16/11/2019). Beto menjadi satu di antara penyerang tajam yang dimiliki Timnas Indonesia. Pada 2019, mantan bomber Sriwijaya FC itu udah mencetak tujuh gol dalam enam laga bersama Tim Merah Putih. Kehilangan Beto yang tak jadi dibawa ke SEA Games 2019 tentu bakal menjadi kerugian buat Timnas Indonesia U-23. Namun hal itu tentu akan menjadi berkah buat pemain muda. Timnas Indonesia U-23 bisa mempercayakan Muhammad Rafli sebagai ujung tombak. Sang pemain berhasil menunjukkan permainan terbaik dengan dua kali menjebol gawang Iran pada laga uji coba pertama dan kedua. Ini menjadi sinyal positif Muhammad Rafli telah siap mengemban beban di lini depan Tim Garuda Muda. “Fadil Sausu main di bek kiri, saya pindahkan ke holding midfielder dia jadi tonggak sejarah. Asnawi dari kecilnya main di gelandang. Saya tukar jadi bek kanan dan dia belum tergantikan. Irianto dari center back jadi holding midfield. Rafli main di gelandang pindahkan ke striker. Dia bikin dua gol dan dua hattrick. Percaya saja ke mereka,” tambah Indra Sjafri. Setelah laga uji coba kedua kontra timnas U-23 Iran ini, Indra Sjafri bakal mencoret lima pemain lagi sehingga hanya menyisakan 20 pemain tersisa. Hanya 20 pemain yang bisa didaftarkan ke panitia SEA Games dan dua pemain di antaranya boleh berusia di atas 22 tahun. Kabarnya dua pemain senior itu yaitu Evan Dimas dan Zulfiandi yang masuk daftar susunan pemain timnas U-23 Indonesia untuk dibawa ke SEA Games 2019. “Saya mungkin feeling puzzle saya hilang bertahun tahun ini. Mereka (Evan Dimas dan Zulfiandi-red) tonggak sejarah saya kalahkan Korea dan mereka menghilang itu. Itu puzzle saya yang hilang,” tutup Indra Sjafri.