Penyebar Isu Pesugihan Ruben Onsu Minta Maaf, Proses Hukum Tetap Berjalan

Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang mengatakan bahwa kliennya, Ruben Onsu telah memaafkan pengelola akun Hikmah Kehidupan yang telah mencatut nama Ruben Onsu dan Roy Kiyoshi. Namun, proses hukum yang sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya beberapa hari tetap berjalan. Lebih Lanjut, Minola Sebayang menjelaskan bahwa ia telah menemui pengelola akun Hikmah Kehidupan. Awalnya, pengelola akun Hikmah Kehidupan datang ke kantor Ruben Onsu untuk meminta maaf. Namun, Ruben Onsu dan Jordi Onsu - adik Ruben Onsu – tidak ada di tempat karena ada pekerjaan. Sebagai kuasa hukum, Minola Sebayang menemuinya. “Ada 3 orang yang hadir pada waktu itu, masing-masing memperkenalkan diri, satu bernama Abri, ini yang juga sudah meng-upload,” jelas Minola Sebayang. Minola menerangkan, Abri didampingi orang yang mengaku ayah dan pamannya. Ketiganya datang dari Pemalang, Jawa Tengah. “Saya tanya maksud dan tujuannya datang ke tempat Jordi atau Ruben, apa keinginannya dan dia mengatakan saya datang dengan etika baik meminta maaf secara langsung kepada Ruben,” jelas Minola Sebayang di kantornya. Mendengar tujuan Abri, Minola menjelaskan bahwa dengan meminta maaf bukan berarti proses hukum terhenti. “Belum ada permintaan dari mereka mencabut laporan. Mereka mau minta maaf, jadi mereka pikir minta maaf akan selesai, tapi saya katakan ini masalah hukum. Hukum pidana, kita tidak akan ambil langkah hukum, langkah  seperti ini jika selesai begitu aja. Lebih bagus kita somasi aja pemilik akunnya,” jelas Minola. Menurut Minola, pengelola akun Hikmah Kehidupan bisa terjerat dua kasus bila Roy Kiyoshi melapor ke kepolisian. “Dia bicara nama, bicara usaha, dan dia mencatut nama orang lain lagi katanya si R, R sendiri ga pernah mengatakan apa-apa. Jadi, ada dua korban misal si Roy melaporkan dia ke kepolisian, berarti ada dua korban ini, terlalu konyol, terlalu berani dia, kalau melakukan hal ini untuk viewer dengan menggunakan nama-nama yang hari ini, nama- nama ini jadi perhatian banyak orang, apa pun jadi berita, jadi dampak luar biasa,” ucap Minola Sebayang. Sudarmanto dan Handy Febrian | Jakarta