Bomber Mapolresta Medan Ternyata Jarang Pulang Dan Kerap Pindah Kontrakan

Pasca digeledah Tim Gegana Polda Sumatera Utara, rumah pelaku bom bunuh diri Mapolresta Medan, Rabbial Muslim Nasution, masih menjadi tontonan warga. Dari tempat tinggal pelaku, polisi mengamankan beberapa barang bukti dan memasang police line. Rumah kontrakan pelaku bom bunuh diri Mapolresta Medan, Rabbial Muslim Nasution di gang Melati Pasar Satu Rel, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan pada Rabu (13/11/2019) malam masih menjadi tontonan warga sekitar. Sebelumnya Tim Gegana Polda Sumatera Utara telah mengamankan mertua Rabbial, sedangkan istrinya melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi. Tetangga Rabbial yang bernama Iwan, mengatakan Rabbial Muslim baru satu bulan tinggal di kontrakan itu. Iwan mengaku jarang melihat pelaku pulang ke rumah. Kepada tetangga Rabbial mengaku bekerja sebagai pedagang dan dikenal sebagai sosok yang ramah ke para tetangga. “Untuk sosialisasi dengan warga bagus. Saya pun kaget bahwa dia adalah terduga teroris”, tutur Iwan. Rabbial Muslim Nasution diidentifikasi polisi sebagai pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11/2019) pagi. Selain merenggut nyawa pelakunya, ada enam orang yang mengalami luka-luka dalam kejadian tersebut. Lima orang polisi dan seorang mahasiswa. Aksi pelaku sebelum meledakkan diri sempat terekam kamera pemantau atau CCTV. Dalam foto yang beredar, pelaku berjalan seorang diri dengan ransel besar di punggungnya. Sedangkan jaketnya tertutup rapat. Pelaku Rabbial masuk ke halaman Mapolresta dengan cara menyusup bersama warga yang ingin mengurus SKCK. Rabbial tewas dalam ledakan tersebut. Belum diketahui jenis bom dan motif Rabbial meledakkan diri di Polrestabes Medan. Martinus Sitorus | Medan-Sumatera Utara