Pipa Saluran Tinja Komunal Bocor, Baunya Merebak Kemana-mana

Bocornya pipa saluran tinja komunal warga Gang Bengawan Solo 3, Kelurahan Mojo, Pasar kliwon tersebut sudah terjadi lama, bertahun-tahun dan pernah dilaporkan ke walikota namun belum ditindak lanjuti. Saluran pipa Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) komunal milik PDAM Kota Solo, Jawa Tengah, yang berada di Gang Bengawan Solo 3, Kelurahan Mojo, Pasar Kliwon, Solo, bocor. Kondisi tersebut meresahkan warga, masalahnya  tinja yang seharusnya mengalir ke ipal justru keluar ke saluran pembuangan air warga hingga menyebabkan bau busuk.Bocornya pipa saluran tinja komunal warga Gang Bengawan Solo 3, Kelurahan Mojo, Pasar kliwon tersebut sudah terjadi lama, bertahun-tahun dan pernah dilaporkan ke walikota namun belum ditindak lanjuti.Awalnya bau busuk yang timbul dikira bau dari sungai anak Bengawan Solo yang berada tidak jauh dari kampung mereka.  Namun permasalahan baru diketahui beberapa hari lalu, ketika tutup intalasi saluran pembuangan air di buka, ternyata penuh dengan tinja.Jika hujan tiba, limbah kotoran manusia tersebut sering keluar hingga ke pekarangan rumah warga, bahkan ke rumah warga. Tidak hanya bau yang menyengat, limbah yang berserakan juga menimbulkan pemandangan tidak sedap dan mengganggu kesehatan.“Sudah dilaporkan ke PDAM dan dilihat oleh petugas PDAM, katanya mau diperbaiki, tapi sampai sekarang belum juga. Baunya kami gak tahan, sampai muntah-muntah. Kalau hujan tinjanya keluar,” kata salah satu warga, Ibu Lestari.Salah satu Wakil Ketua DPRD Kota solo yang meninjau langsung kondisi saluran ipal yang bocor mengaku prihatin. Selain dampak yang kurang mengenakan untuk warga, karena merasakan bau tinja yang keluar, struktur bangunan ipal perlu dievaluasi ulang, karena diduga tidak sesuai. “Dugaannya saluran tinja yang dialirkan ke lokasi lebih tinggi, sehingga tinja tidak bisa mengalir dan keluar, “ ujar Wakil Ketua DPRD Solo, Taufiqqurahman.Pihak DPRD akan  meminta PDAM  Solo serius mencari solusi terkait permasalahan tersebut,  karena kebocoran sudah berjalan tujuh tahun.“Saya akan segera datangi PDAM untuk menindaklanjuti kondisi ini, agar saluruan deperbaiki, karena kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun,warga menahan bau yang tidak sedap dan mengganggu kesehatan, “ ujar Wakil Ketua DPRD Solo, Taufiqqurahman yang datang ke lokasi.Selain di lokasi tersebut, ada sejumlah titik di Kelurahan Semanggi yang juga mengalami kebocoran ipal. Warga berharap kebocoran dan saluraan yang tidak benar bisa diperbaiki dinas terkait.Effendy Rois | Solo, Jawa Tengah