Polsek Leuwigoong, Garut, Jawa Barat, menyimpulkan sementara motif kasus suami menusuk istrinya yang sedang hamil gegara cemburu. Jajaran Polsek Leuwigoong menggelar olah TKP tambahan dan meminta keterangan keluarga Resi, korban penikaman oleh Engkus, suaminya.Penyelidikan dilakukan petugas di lokasi kejadian, Kampung Rapuhan Desa Karangsari, Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat, Selasa (12/11/2019) siang ini.“Kita mengecek kembali, ternyata rumah (TKP) itu bukannya rumah korban, rumah bibinya korban. Sehingga penusukan itu terjadi di rumah orang lain, bibinya korban, gitu,” tutur Kapolsek Leuwigoong Iptu Iwan Soleh.[caption id="attachment_248075" align="alignnone" width="900"] Kapolsek Leuwigoong Iptu Iwan Soleh,sedang olah TKP tambahan. (ANTV/Taufiq Hidayah).[/caption]Kepada penyidik, kakak korban mengaku tak tahu menahu penyebab Engkus nekat menikam korban yang sedang hamil di dapur. Hampir seluruh keluarga menyaksikan tindakan sadis Engkus saat menghujamkan pisau secara bertubi-tubi ke tubuh Resi.Melihat istrinya terkapar di lantai dapur, si suami berusaha bunuh diri dengan menghujamkan pisau yang sama ke perutnya.Keluarga korban panik berteriak minta tolong. Lalu tetangga berdatangan, segera membawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.[caption id="attachment_248076" align="alignnone" width="900"] Kapolsek Leuwigoong Iptu Iwan Soleh,sedang meminta keterangan keluarga Resi, korban. (ANTV/Taufiq Hidayah).[/caption]“Kemarin (Senin, 11 November 2019) itu menurut keterangan dokter jaga Puskesmas Teles, yang paling parah itu di bagian perut, lutut, tangan dan pinggang. Bekas tusukan banyak sekali itu,” ujar Iwan.Kesimpulan sementara polisi, motif Engkus menikam Resi yang baru dinikahinya 5 bulan lalu ini, berlatar belakang dibakar api cemburu. Penyidik masih mendalami kasusnya. Kini Resi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Garut. Taufiq Hidayah | Garut, Jawa Barat