Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mencatat sudah lebih dari 5000 ekor babi di 11 kabupaten kota di Sumatera Utara mati akibat hog kolera. Polres Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara memperingatkan kepada para peternak babi untuk tidak membuang bangkai babi sembarangan di perairan dan kawasan lainnya. Polisi akan menindak tegas oknum yang kedapatan membuang bangkai babi, dengan tindak pidana merusak lingkungan, ancaman hukumannya 4 hingga 12 tahun penjara.[caption id="attachment_247984" align="alignnone" width="900"] Bangkai babi mengapung di sungai (Foto:ANTV/ Martinus Sitorus)[/caption]Maraknya bangkai babi yang mati akibat wabah hog kolera yang mengapung dan membusuk di sungai Bedera dan danau Siombak Kota Medan, Sumatera Utara, membuat warga kota medan resah. Bau bangkai merebak kemana-mana.[caption id="attachment_247985" align="alignnone" width="900"] Petugas menyisir danau mencari bangkai babi (Foto: ANTV/ Martinus Sitorus)[/caption]Diduga ratusan bangkai babi ini dibuang oleh peternak babi di hulu sungai Bedera di kawasan Helvetia Medan, yang merupakan peternakan babi terbesar di Kota Medan. Bangkai babi yang dibawa arus sungai hingga mencapai kawasan Utara Kota Medan hingga perairan danau Siombak dan dikhawatirkan mencapai perairan Belawan.Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan memperingatkan kepada oknum yang tak bertanggung jawab, untuk tidak membuang bangkai babi ke sungai maupun di pinggir jalan. Bila kedapatan tangan membuang bangkai babi, maka pelaku akan ditindak tegas."Kami imbau ya, kepada para peternak babi, agar jangan membuang bangkai babi sembarangan. Banyak dampak negatifnya ya, baik polusi udara, penyakit dan merusak lingkungan. Merusak lingkungan hidup bisa diancam dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara, " ujar kapolres pelabuhan belawan, AKBP Ikhwan.Hingga Senin sore (11/11/2019) data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Pemprov Sumatera Utara mencatat sudah lebih dari 5000 ekor babi di 11 kabupaten kota di Sumatera Utara mati akibat hog kolera. Kini terdapat ratusan bangkai babi yang dibuang ke sungai Bedera hingga danau Siombak Medan.Martinus Sitorus | Belawan, Sumatera Utara
