Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku sudah membentuk tim gabungan bersama Polda Sulawesi Tenggara untuk mengusut Desa Fiktif yang menerima dana desa. Menurutnya, tim sudah bergerak dan ada 4 desa yang diduga fiktif. Hal ini diungkapkan setelah serah terima jabatan Kapolri di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat."Saya sudah membentuk tim, sudah bergerak kesana bersama Kapolda Sultra, Pak Merdisyam tadi ada di sini. Bilang ke Kapolda, udah tindak aja. Sudah tahu juga ini ada empat yang diduga katanya itu fiktif atau nggak ada penduduknya tapi diberikan anggaran," kata TitoTito menambahkan, kementerian yang dipimpinnya bekerjasama dengan seluruh pemerintah provinsi untuk mengecek desa di Indonesia. Jika ada pelanggaran, akan ditindak secara hukum."Kalau memang terbukti fiktif, dapat anggaran dan anggarannya dipakai padahal nggak ada desanya akan di tindak pidana korupsi. Tindak aja, baru perbaiki sistemnya," tambah Tito.Desa Fiktif atau Desa Siluman yang menerima dana desa sebelumnya diungkap oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Komisi XI DPR RI saat melaporkan evaluasi kinerja APBN tahun anggaran 2019.Menurutnya, Desa Siluman adalah desa yang tidak berpenduduk tetapi mendapatkan Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat. Keberadaan Desa Siluman diduga berada disalah satu kabupaten di Sulawesi Tenggara. Nugroho Dendy I Depok, Jawa Barat
Mendagri Bentuk Tim Guna Usut Desa Fiktif Penerima Dana
Rabu, 6 November 2019 - 21:55 WIB
Baca Juga :