kedua, Hoki/Nagahara terus mendekat hingga 18-19, namun akhirnya Praveen/Melati menutup game kedua dengan kemenangan.“Seperti kita tahu, pemain Jepang itu ulet dan nggak mudah dimatikan. Waktu unggul di poin 10, kami banyak melakukan kesalahan sendiri, dan poinnya tersusul,” komentar Praveen soal pertandingan.“Memang beda di pola main, mereka kan pemain ganda putra dan ganda putri. Tadi kami banyak ambil poin dari bermain pola. Kalau kami adu kuat-kuatan, kan tahu sendiri kalau pemain Jepang nggak gampang ditembus. Jadi kami main di strategi,” tutur Praveen soal lawan.Grafik penampilan Praveen/Melati tengah menanjak, mereka baru saja menjuarai turnamen Denmark Open 2019 dan French Open 2019. Di turnamen China Open ini, Praveen/Melati berharap bisa bermain maksimal seperti di dua turnamen sebelumnya, meskipun Melati tidak dalam kondisi fit seratus persen.“Kami pasti kasih permainan terbaik, targetnya main maksimal dulu,” kata Praveen.“Apa pun kondisinya, tidak bisa jadi alasan, yang penting tetap fokus, konsentrasi dan komunikasi terus sama partner. Kalau dijalani semua, di lapangan juga lupa sama kondisi, karena sudah fokus sama pertandingan,” jelas Melati ketika ditanya soal kondisinya,” ungkap Melati.
Juara Denmark Open dan French Open, Praveen/Melati Kini Incar China Open 2019
Rabu, 6 November 2019 - 17:01 WIB
Baca Juga :