Adhisty Zara Siap Dibenci Banyak Orang Jika Dapat Peran Antagonis

ZARAH (Foto : )

Adhisty Zara semakin memantapkan dirinya untuk berkiprah di dunia peran, ia resmi mengundurkan diri dari anggota group vocal JKT48 yang telah membesarkan namanya di dunia entertain dan bakal lebih focus berkarir di akting. Film bergenre horor yang baru saja ia bintangi saat ini berjudul Ratu Ilmu Hitam, Zara berperan sebagai Dina, anak dari pasangan Hanif yang diperankan Ario Bayu dan Nadia diperankan Hannah Al Rasyid.Ditemui di kawasan Epicentrum Jakarta Selatan saat pemutaran perdana film Ratu Ilmu Hitam, Zara mengaku ini film horor pertama kalinya yang ia perankan, di film ini Zara banyak bertanya kepada para pemain senior lainnya yang ikut terlibat peran seperti Hannah Al Rasyid, Ario Bayu, Tanta Ginting dan lainnya.“ Sebenarnya aku senang banget kan kita udah ada skrining screening belakangan ini dan aku baca reviewnya senang banget karena banyak yang bilang Wah filmnya bagus ya jadi aku kaya Ya ampun Beruntung banget film aku yang pertama untuk horor berhasil semuanya kan udah nonton dan aku rasa aku pasti bangga kalau udah nonton film ini dan aku nggak pernah menyesal terlibat dalam project ini yang ada aku bersyukur karena ceritanya bedakan dari film horor yang lain ini memang beneran komplit. Proses syuting nya selalu menyenangkan tapi pasti ada masa-masa sulitnya kayak di saat aku harus ada adegan yang cukup berat aku harus bisa bikin panik nya itu gimana sih Apalagi kita misalnya hari ini cuma segini besok lanjutin yang ini jadi kayak loncat-loncat emosinya itu yang kadang bikin aku kayak aduh bisa nggak ya Tapi kan aku selalu diskusi sama Om Kimo sama mama sama papa Ario Bayu sama semua gas nya Gimana sih cara pertahankan Emosi aku belajar banyak dari mereka Akhirnya aku bisa," ujar Adhisty Zara.Film Ratu Ilmu Hitam yang disutradarai Kimo Stamboel dan Joko Anwar sebagai penulis, rencananya bakal tayang serempak di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 7 November 2019 ini.Film ini menceritakan tentang santet, dimana tiga orang sahabat yang memboyong keluarga mereka berlibur ke panti asuhan tempat mereka dibesarkan. Namun, liburan mereka tiba-tiba menjadi malapetaka dengan serangkaian teror yang menghantui mereka.Untuk memenuhi kebutuhan peran, Zara melakukan penelitian seputar dunia magis santet, namun hanya sebatas keperluan peran saja, tidak untuk mendalami lebih jauh, tersebab ia mengaku takut.“Kalau aku sebenarnya yang seperti itu kan pasti ada apalagi kita di Indonesia kan udah lumayan biasa hal seperti itu kalau untuk reset mungkin dari dulu banyak berita-berita atau something yang kayak gitu itu juga paling nyari tahu santet itu arti sebenarnya apa yang kayak gitu namanya Riset juga sih cuma aku belum pernah pengen tahu lebih dalam komentar karena aku tuh takut orangnya. Tanggapan fans Alhamdulillah semuanya selalu support apapun yang dia lakukan apapun yang zara ambil mereka selalu ada buat aku aku Beruntung banget punya mereka karena Tanpa mereka aku bukan apa-apa dan mereka tuh fans yang benar dukungan dukung Jadi kalau misalkan mereka bukan fans pasti mereka nggak akan aku," imbuhnya.Saat proses syuting, Zara mengaku tantangan yang paling berat bahwa ia harus berteriak sekeras mungkin dengan penuh rasa takut, hal itu ia dapatkan setelah melihat rujukan dari jejaring sosial media di youtube .“Dari Ratu Ilmu Hitam hal yang paling sulit mungkin di saat aku harus teriak ketakutan dan kesakitan Karena aku belum pernah rasanya itu di hidup aku jadi sampai suara aku habis banget pas teriak sampai pengen muntah rasanya karena itu gila banget langsung. Awalnya aku untuk berusaha cari referensi film apa ya yang ada kesakitan tapi aku kaya rasa aku nggak boleh gitu aku harus bikin sendiri kan aku yang ngerasain tapi kayaknya aku nonton salah satu film horor film horor di mana sih rasa kesakitan aku tuh sempat aku ingat YouTube nyari Sin sedih di saat orang teriak kesakitan dan aku bersama yatim Gimana caranya dia beraninya dan itu teriak sampai uratnya keluar dan aku bisa lakuin itu bisa tag dan itu gila susah banget muka aku sampai merah. Ada sih aku itu orangnya insecure jadi kaya selalu merasa Aduh gue bisa nggak ya ini ada sini bisa nggak ya kalau kayak gitu tapi aku selalu berusaha ngilangin itu karena ini tanggung jawab berani mengambil project ini harus siap dengan konsekuensi nya aku rasa gitu kan jadi kayak depan aja ketakutannya bisa bisa bisa gitu aja," jelasnya.Setelah ikut berperan di film ini, Zara mengaku bahwa sebenarnya ia ingin mendapatkan peran antagonis atau peran jahat, hal itu diungkapkannya tersebab berbagai peran baik sudah pernah ia mainkan.Peran antagonis disebut oleh Zara punya tantangan tersendiri, sebab hal jahat merupakan perbandingan terbalik dari kehidupan yang ia alami di kesehariannya.“Pengennya jadi antagonis karena belum pernah jadi kaya aku jadi anak jadi seorang kakak k-drama gitu horor Udah aku coba nanti akan jadi jagoan juga punya aku pengen jahat sama orang mungkin suatu saat nanti," harapnya.Meski begitu segala resiko menjadi peran antagonis sudah siap dihadapi oleh Zara, termasuk dibenci banyak orang di kehidupan kesehariannya.“Enggak dong kan orang tahu itu film Kalau dia sampai ke bawah mungkin aku berhasil berarti Bikin orang kesel," pungkasnya. Sudarmanto-Handi Febrian | Jakarta