Polisi Amankan Penyelundupan Sabu 7 Kg yang Dikemas dalam Bungkus Teh

Dari hasil penyidikan tersangka kurir GEP, sabu tersebut diketahui berasal dari Malaysia yang dikirimkan melalui jalur laut dan darat menuju Mojokerto, tempat persembunyian tersangka H.   Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim, berhasil menggagalkan penyelundupan 7 kilogram sabu asal Malaysia. Untuk memanipulasi petugas, sabu tersebut dikemas di dalam kemasan teh asal China.Barang senilai tujuh milyar rupiah ini, diselundupkan melalui jalur laut. Dua orang berhasil diamankan, satu diantaranya, yakni bandar sabu, sementara seorang lagi tewas, setelah berusaha melawan petugas, sedangkan tersangka seorang kurir berhasil diamankan Polisi.Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, berhasil membongkar jaringan peredaran sabu asal Malaysia. Polisi mendapatkan barang bukti seberat tujuh kilogram dengan nilai uang tujuh miliar rupiah.“Jaringan ini dikendalikan oleh seorang bandar berinisial H, asal Surabaya dan seorang kurir berinisial GEP, juga  asal Surabaya. Awalnya polisi meringkus tersangka kurir GEP, yang membawa sabu seberat satu kilogram,” jelas Wadiresnarkoba Polda Jatim, AKBP Teddy Suhendyawan.Dari hasil pengembangan penyidikan, tersangka kurir mengaku sabu tersebut didapatkan dari bandarnya berinisial H. Petugas pun langsung memburu H dan berhasil diketahui jejaknya, di kawasan Bangkalan Madura dengan membawa sabu sebanyak enam kilogram, yang dimasukkan ke dalam kemasan the.“Namun saat akan ditangkap, pelaku justru menabrakkan mobilnya ke motor petugas hingga akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan ditembak mati di dalam mobil,” terang Wadiresnarkoba Polda Jatim, AKBP Teddy Suhendyawan.Dari hasil penyidikan tersangka kurir GEP, sabu tersebut diketahui berasal dari Malaysia yang dikirimkan melalui jalur laut dan darat menuju Mojokerto, tempat persembunyian tersangka H.“Sabu tersebut kerap di edarkan di wilayah Madura dan Mojokerto. Saat ini petugas mengembangkan penyidikan di lapangan, untuk mengungkap jaringan yang lebih besar,” pungkas Wadiresnarkoba Polda Jatim, AKBP Teddy Suhendyawan. Syamsul Huda | Surabaya, Jawa Timur