Kasau Terbang Tandem pakai F16 Fighting Falcon. Ini Foto-fotonya

Kasau Terbang Tandem pakai F16 Fighting Falcon (Foto : )

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna terbang tandem. Kasau terbang menggunakan pesawat tempur F16 Fighting Falcon selama lebih kurang satu jam. Kasau memberikan keyakinan kepada para penerbang muda untuk selalu percaya diri. Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna melakukan kunjungan kerja di Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru. [caption id="attachment_243427" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] [caption id="attachment_243432" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] Kasau menyempatkan diri terbang tandem menggunakan pesawat tempur F16 Fighting Falcon. Mengudara selama lebih kurang satu jam. [caption id="attachment_243428" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] [caption id="attachment_243434" align="alignnone" width="1080"] Foto: Dispenau[/caption] Kasau memberikan keyakinan kepada para penerbang muda untuk selalu percaya diri. [caption id="attachment_243429" align="alignnone" width="1080"] Foto: Dispenau[/caption] Foto: Dispenau Kasau juga meyakinkan mereka bahwa pesawat yang telah dirilis oleh teknisi tentu sudah siap dan aman untuk diterbangkan. [caption id="attachment_243435" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] [caption id="attachment_243436" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] "Jangan ada sedikit pun rasa takut untuk terbang. No fear of flying! Yakini bahwa pesawat yang kalian terbangkan sudah melalui proses penyiapan yang sesuai dengan prosedur lambangja atau keselamatan terbang dan kerja," tegas Kasau. [caption id="attachment_243437" align="alignnone" width="1080"] Foto: Dispenau[/caption] Kasau dan rombongan juga meninjau hasil pemeliharaan fasilitas simulator pesawat tempur BAe Hawk 209. [caption id="attachment_243438" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] [caption id="attachment_243439" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] Kasau juga meresmikan monumen pesawat F16 Fighting Falcon pertama di Indonesia yang berlokasi di Taman Dirgantara Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru. [caption id="attachment_243440" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] Turut hadir dalam acara ini Irjenau, Aspam dan Aspers Kasau, Dankorharmatau, Danseskoau, para Kadis jajaran Mabesau, Danpuspomau, Danlanud Rsn beserta staf, Ketum Pia Ardhya Garini, dan pengurus pusat Pia Ardhya Garini. [caption id="attachment_243441" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] Dalam kunjungan kerja ini, Kasau juga memberi pengarahan kepada seluruh prajurit TNI AU beserta keluarganya untuk bijak menggunakan internet dan santun dalam bermedsos. "Jika aktivitas kita di media sosial tidak terkendali bahkan meninggalkan akal sehat maka akan cenderung terjebak dalam situasi yang dapat merugikan diri sendiri dan keluarga di kemudian hari. Saya sebagai Kasau, bapak, abang, sangat sedih mendengar kasus yang menimpa saudara kita di Surabaya karena kelalaiannya di media sosial," ujar Kasau. Kasau menyampaikan pula upaya Markas Besar TNI AU untuk memenuhi kesejahteraan seluruh prajurit. Mabesau akan membangun perumahan nondinas yang dapat dibeli menggunakan Tunjangan Wajib Perumahan (TWP) dan dicicil setiap bulan. Sehingga saat memasuki masa pensiun, prajurit TNI AU tidak lagi khawatir akan tinggal di mana. [caption id="attachment_243445" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] Kasau juga menginformasikan tentang upaya meningkatkan remunerasi dan penambahan premi asuransi jiwa bagi seluruh prajurit TNI AU. Pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga juga tak luput ditekankan Kasau karena sangat memengaruhi kinerja dan perkembangan psikologis anak-anak di kemudian hari. [caption id="attachment_243442" align="alignnone" width="1280"] Foto: Dispenau[/caption] Sementara itu, Ketum Pia Ardhya Garini Ayu Yuyu Sutisna, dalam pengarahannya menekankan sejarah pembentukan organisasi Pia Ardhya Garini awalnya diarahkan sebagai organisasi sosial kemasyarakatan untuk mengisi waktu istri prajurit TNI AU dengan kegiatan yang bermanfaat. "Menjadi istri prajurit TNI AU harus memiliki wawasan yang luas, bekal keterampilan, menjaga penampilan untuk keharmonisan keluarga, dan jangan lupa selalu mendoakan suami dan anak-anak," terang Ayu Yuyu Sutisna. [caption id="attachment_243443" align="alignnone" width="1232"] Foto: Dispenau[/caption] Hari itu, Senin (28/10/2019) menjadi hari yang luar biasa bagi seluruh jajaran TNI AU yang bertugas di Lanud Roesmin Noerjadin, Pekanbaru. Swa Bhuwana Paksa! Kepak perkasa Sayap Tanah Air mengarungi angkasa negeri, menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.