Ribuan pilot di tanah air lulusan dari berbagai sekolah penerbangan di Indonesia saat ini masih menganggur. Minimnya maskapai yang mau memperkerjakaan pilot-pilot lulusan baru, menjadi salah satu faktor menjadi penyebab banyaknya pilot yang menganggur. Sebanyak 3000 pilot Indonesia yang lulusan dari berbagai sekolah penerbangan hingga saat ini masih menganggur. Sejumlah faktor menjadi banyaknya pilot yang saat ini belum mendapatkan perkerjaan. Salah satu faktornya adalah pihak maskapai enggan menerima pilot dengan lulusan baru, dikarenakan pihak operator lebih memilih pilot yang siap pakae. Sementara pilot lulusan sekolah penerbang masih harus mengikuti traning simulator, yang dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan menghabiskan dana ratusan juta rupiah, agar dapat meningkatkan level serta jam terbang. Diketahui ada 11 sekolah penerbang di indonesia yang mencetak pilot baru, membuat tiap tahun jumlah pilot menganggur terus bertambah. Sejauh ini profesi pilot dianggap memiliki penghasilan besar dan bergengsi, namun karena masih lesunya dunia penerbangan di Indonesia, membuat daya serap maskapai terhadap para pilot sangat minim. Demi mengurangi tingkat pengangguran bagi para pilot, Kementerian Perhubungan mulai menggandeng sejumlah operator-operator maskapai di iIndonesia. Dengan cara menerapkan link and macth dari mulai perencanaan hingga roadmap. Di temui di acara Kongres Ikatan Pilot Alumni Curug ( IPAC), Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan ( BPSDMP), Umiyatun Hayati mengatakan, masih mengatur dan menyusun roadmap serta regulasi agar dapat menyalurkan sumber daya manusia, walaupun sudah ada kerjasama dengan pihak maskapai, namun tidak begitu saja pilot dipekerjakan di maskapai penerbangan. Sementara menurut Ketua Ikatan Pilot Alumni Curug , Captain Daniel Dewantoro, membenarkan banyaknya pilot yang saat ini masih menganggur diantaranya ada 150 pilot dari lulusan sSekolah Tinggi Penerbangan Curug. “Namun saat ini pilot pilot yang menganggur tersebut sudah diberdayakan kemampunya di STPI Curug dan ditempatkan sebagai perencanaan, humas, pendidikan dan di unit-unit lain, “ ujar Ketua IPAC, Captain Daniel Dewantoro. Hingga saat ini Kementerian Perhubungan pun terus melakukan mapping dari berbagai aspek untuk mengurangi tingkat pengangguran pilot-pilot di Indonesia. Rusdy Muslim | Tangerang, Banten
Ribuan Pilot Lulusan Sekolah Penerbangan di Indonesia Masih Menganggur
Senin, 28 Oktober 2019 - 06:02 WIB
Baca Juga :