“Kalau teras dan dalam rumah kita sudah sama sekali tidak boleh. Awalnya ditentang khususnya bapak-bapak. Namun sekarang sudah manut. Karena asap rokok kan bahayanya tidak cuma untuk perokok tapi juga untuk perokok pasif, yaitu anggota keluarga yang lain,” kata Nobby.Dengan adanya program kampung bebas rokok, warga pun mulai mengurangi konsumsi rokok. Bahkan ada yang sama sekali berhenti merokok. “Karena ada larangan ini jumlah perokok di sini bekurang. Ada lima orang yang sudah berhenti total merokok. Dan lebih dari 50 persen warga mengurangi konsumsi rokok. Yang biasanya merokok dua bungkus sehari jadi satu bungkus saja,” terang Nobby.Berkat berbagai pencapaian, kampung bebas rokok di daerah Cipinang Besar Selatan ini mendapat penghargaan dari Komnas Pengendalian Tembakau RI di bawah Kementerian Kesehatan, sebagai agen perubahan dalam pengendalian tembakau di Indonesia tahun 2018.
Rokok Tak Lagi Bebas. Hayo Lo!
Senin, 28 Oktober 2019 - 10:56 WIB
Baca Juga :