Menang KO Atas Hafid, Aep Saepudin Juara Baru Kelas Bulu One Pride MMA

27102019 aep saepudin2 (Foto : )

Gelaran MMA terbesar di Indonesia One Pride Pro Never Quit kembali sukses menghadirkan kemeriahan di Fight Night 33 (26/10). Malam yang penuh aksi dari para atlet nasional berkualitas tanah air telah disajikan untuk para pecinta MMA. 4 pertarungan berakhir di ronde pertama, termasuk hadirnya sang juara baru kelas bulu, Aep Saepudin dari pertarungan perebutan sabuk. “Pertarungan hari ini cukup seru dan tebakan saya untuk pertarungan celebrity fight benar. Tapi tebakan saya untuk perebutan sabuk, saya kira hafid akan melakukan kuncian. Ternyata juara baru kita, dua kali tidak bisa di take down. Aep Saepudin berhasil TKO bikin kita bangga apalagi melihat perjalanan Aep yang cukup panjang. Ini jadi hal yang patut dicontoh, Aep tidak pernah menyerah di satu fight sekalipun. Untuk para fighter terutama atlet-atlet MMA di Indonesia terus bekerja keras jangan mudah menyerah, karena pro never quit ” kata Ardiansyah Bakrie Ketua Umum KOBI. Pertarungan partai utama, Aep Saepudin berhasil merebut sabuk juara kelas bulu dari Hafid Nur Maradi dengan kemenangan KO di ronde pertama. Dengan demikian Hafid gagal mengejar sabuk abadi. Di awal pertandingan, petarung asal Purwakarta ini bermain taktis dan mengantisipasi usaha Hafid membawa permainan ke bawah. Setelah mematahkan permainan Hafid, Aep Saepudin pun meningkatkan tempo permainan dengan pukulan dan tendangannya, sampai pukulan hook kanannya mengenai rahang Hafid dan mengkanvaskan The Avatar pada 1:48 di ronde pertama. Pukulan keras Aep juga merupakan the best KO pada FN 33. Perjalanan Aep untuk mendapatkan sabuk juara bisa dibilang cukup panjang dan berat. Setelah 3 tahun menjalani karir MMA-nya di One Pride kini ia sukses menjadi juara nasional MMA kelas bulu. [caption id="attachment_242800" align="alignnone" width="900"] Ketua Umum KOBI, Ardianysah Bakrie bersama juara baru One Pride MMA kelas Bulu, Aep Saepudin. Foto :
Dok. Onepride[/caption] “Saya tidak ada niat untuk menang buru-buru. Saya bermain sesuai dengan latihan saya dan bermain santai, Alhamdulillah latihan keras saya ada hasilnya. Saya sangat menghormati Hafid, dia juara yang sangat rendah hati. Hafid juga orang yang taguh dan ulet makanya dia sampai jadi juara. Maka dari itu saya berlatih jauh lebih ulet dan kuat dari Hafid, Alhamdulillah saya bersama tim berhasil.” kata Aep usai pertarungan. Di partai Celebrity Fight, aktor Randy Pangalila mengulangi kesuksesan debutnya dengan kemenangan TKO atas lawannya yang juga seorang seleb yaitu Adhi Pawitra. Randy menguasai permainan sejak awal. Ia memberikan tendangan-tendangan ke arah kaki Adhi dan tidak memberi banyak kesempatan kepada Adhi untuk membuka jarak. Tendangan-tendangan Randy pun semakin mengganggu sampai Adhi tidak sanggup berdiri dan mengakui keunggulan “The Punk” dengan TKO pada 3:49 pada ronde pertama. “Persiapan saya untuk petarungan kali ini berkali-kali lebih berat dari biasanya. Latihan saya sangat berat dan setiap hari saya disiksa oleh pelatih saya selama satu bulan full tanpa libur. Itu saya lakukan karena saya tidak mau meremehkan lawan saya. Saya tau Adhi Pawitra mempunyai kemampuan bermain bawah yang tidak bisa diremehkan. Sebenarnya saya sebelum bertarung sudah banyak cidera, sampai lima menit sebelum naik oktagon kaki saya cidera dan segera dibantu sama tim medis. Saya sangat menghormati Adhi, karena meskipun laga diundur tapi kami berdua tetap lanjut untuk bertarung.” Kata Randy. Atas kemenangannya ini, Randy juga mendapatkan sabuk biru Brazilian Jiu Jitsu kenaikan tingkat dari sang pelatih Max Metino. Kenaikan sabuk ini akhirnya dia dapatkan setelah ia memulai Brazilian Jiu Jitsu sejak 2013. “Saya juga mau berterima kasih kepada One Pride karena One Pride adalah acara olahraga yang favorit di Indonesia. One Pride sudah memberikan tempat untuk saya berkontribusi sebagai fighter di acara ini.” tambah Randy. [caption id="attachment_242803" align="alignnone" width="900"] Randy Pangalila mennag TKO atas Adhi Pawitra. Foto : Dok. One Pride[/caption] Pada partai perbaikan peringkat kelas ringan, Hatoropan Simbolon menghentikan perlawanan Victor Keitimu dengan kuncian Kimura di ronde pertama. Hatoropan tidak gentar membawa lawannya yang menguasai JuJitsu ke kanvas. Namun, usaha Victor untuk mengunci Hatoropan dengan guillotine choke justru dibalas “Si Kuda Liar” dengan kuncian kimura yang memaksa Victor menyerah dalam 55 detik. Di partai pembuka, Winardi kembali meraih kemenangan di ronde pertama melawan Galih Tornado. Pertarungan langsung dimulai dengan jual beli pukulan dari kedua petarung, namun seiring dengan berjalannya pertarungan, serangan Winardi mendarat lebih telak dan berangsur mengganggu Galih. Galihpun beralih menutup jarak, namun petarung asal Jakarta ini semakin banyak menerima serangan Winardi dan dipaksa menyerah dengan TKO (Ground and Pound) pada 4:17 di Ronde pertama. One Pride Pro Never Quit adalah promotor MMA terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 laga per tahun serta menghadirkan 300 petarung dari 50 klub yang tersebar di Indonesia. Untuk berita terbaru terkait One Pride Pro Never Quit, silakan kunjungi www.onepride.net, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA. Hasil pertandingan One Pride Pro Never Quit Fight Night 33: Battle of the Pride adalah sebagai berikut: Featherweight Title Fight: Aep Saepudin mengalahkan Hafid Nur Maradi dengan KO pada 1:48 di Ronde 1 Celebrity Fight: Randy Pangalila mengalahkan Adhi Pawitra dengan TKO (low kick) pada 3:49 di Ronde 1 Lightweight Ranking Fight: Hatoropan Simbolon mengalahkan Victor Keitimu dengan Submission (Kimura) pada  0:55 di Ronde 1 Flyweight Ranking Fight: Winardi mengalahkan Galih Tornado dengan TKO (Ground and Pound) pada 4:17 di Ronde 1