Belasan ekor gajah liar merusak perkebunan karet dan sawit berusia 2-5 tahun milik warga Indragiri Hulu, Riau. Kawanan gajah liar tampak berkeliaran di Kecamatan Kelayang, Indragiri Hulu, Riau, lalu masuk ke dalam perkebunan karet dan sawit, kemudian merusaknya.Hewan berbelalai itu juga mulai memasuki permukiman warga yang tak jauh jaraknya dari lokasi perkebunan.Beruntung, hewan herbivora ini tak mengobok-obok rumah warga karena petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, dibantu masyarakat, mengusir hingga masuk kembali ke habitatnya di dalam hutan.[caption id="attachment_241799" align="alignnone" width="939"] Kawanan gajah liar merussak perkebunan karet dan sawit di Indragiri Hulu, Riau. (Foto: Istimewa/retouch).[/caption]Meski sudah masuk kembali ke habitatnya, namun ada sebagian warga terpaksa mengungsi karena khawatir dapat mengancam keselamatan mereka. Ini karenakawanan hewan bertubuh besar ini sudah berulang kali masuk ke kebun mereka, merusak tanaman dan gubuk yang ada.Menanggapi kekhawatiran warga, Kepala Bidang KSDA Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Andri Hansen Siregar mengaku, masih menanti laporan dari tim BKSDA yang mengusir kawanan gajah.“Kami masih menunggu hasil analisis dari teman-teman di lapangan. Kemudian berdasarkan koordinasi dengan pimpinan kami Kepala BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Riau, masih tetap dilakukan penggiringan secara manual,” ujarnya.[caption id="attachment_241801" align="alignnone" width="900"]