Yenbuba adalah keindahan. Air jernih dengan warna toska membuat siapa saja bisa melihat isi dalam laut Yenbuba. Menakjubkan.
Ungkapan “air tenang menghanyutkan”, sepertinya pas untuk laut di desa Yenbuba, Pulau Mansur, Raja Ampat, Papua Barat. Dari atas air di Yenbuba terlihat tenang. Tak berombak dengan riak ala kadarnya. Airnya juga terlihat jernih seperti kaca. Berwarna hijau Toska. Ketenangannya membuat siapa saja tak akan sabaran untuk melompat masuk ke laut.
Namun jangan salah tenangnya air Yenbuba menyimpan arus yang deras. Anda yang tidak terbiasa akan sedikit panik mengadapinya. Karena sebentar saja akan ketarik ke tengah. Jadi untuk yang tidak bisa berenang di laut disarankan tetap memegang tali yang tersambung ke dermaga.
Yenbuba merupakan salah satu spot snorkeling yang menarik dan menantang untuk diselami. Terutama di sekitar jetty atau dermaga kapal di Yenbuba. Berenang, snorkeling maupun free dive di antara tonggak-tonggak kayu dermaga yang kokoh berdiri dibawah laut, memberikan sensasi tersendiri.
Keindahan bawah laut Yenbuba luar biasa. Ikan-ikan yang ada di sini warnanya lebih beranekaragam.Jika peruntung, anda bisa melihat ikan hiu berenang. Ketika di sana saya menemui hiu sebesar paha. Namun hanya sesaat karena tak lama berenang dekat dermaga, hiu tersebut berenang mencari laut yg lebih dalam.
Di dermaga juga anda bisa betemu dengan penduduk asli Yenbuba. Mereka sangat ramah. Dan bersedia membagi informasi bila ditanya.
Yenbuba adalah keindahan. Jangan sampai melawatinya ketika anda ke Raja Ampat.
Yenbuba termasuk kawasan Piaynemo. Untuk ke Yenbuba kita harus naik feri sekitar 2 jam.