Payung Terlipat Atlet Paralayang Terjatuh “Buk” dari Ketinggian 25 Meter

Payung terlipat atlet paralayang terjatuh “buk” dari ketinggian 25 meter saat mengikuti turnamen West Java Paragliding World Championship di Sumedang, Jawa Barat, 22 Oktober hingga 28 Oktober 2019. Korban mengalami dislokasi bagian lengan.Atlet nahas tersebut, Lee Dagyeom Ny dari Korea Selatan, mendarat di areal persawahan dan langsung ditolong tim medis yang kemudian merujuk ke RSUD Sumedang untuk pertolongan. Selain Lee Dagyeom Ny, dua atlet Indonesia juga mengalami kejadian yang sama yakni Teguh Maryanto dan Firmansyah.Lee Dagyoum Ny saat terjatuh terdengar bunyi keras dan ia mengerang kesakitan. Cedera yang dialami ketiga atlet ini cukup serius sehingga RSUD Sumedang tidak mengeluarkan rekomendasi kepada ketiga untuk melanjutkan lomba yang berlangsung hingga akhir bulan ini.[caption id="attachment_241723" align="alignnone" width="1026"] Detik-detik jatuhnya atket Korea Selatan. (Foto/istimewa)[/caption][caption id="attachment_241724" align="alignnone" width="1025"] Detik-detik atlet korea jatuh dari ketinggian 25 meter. (Foto/istimewa)[/caption]Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan direktur turnamen. Belum ada pernyataan untuk menghentikan lomba dengan alasan cuaca. Diduga penyebab jatuhnya ketiga atlet itu karena thermal angin berubah drastis sehingga tekanannya tidak mampu mengembangkan payung atlet dengan sempurna.[caption id="attachment_241725" align="alignnone" width="1365"] Pendaratan sempurna dengan payung mengembang baik. (Lutfi SR/ANTV)[/caption]Kejuaraan paralayang internasional West Java Paragliding World Championship di Sumedang, Jawa Barat, 22 hingga 28 Oktober, diikuti atlet dari 21 negara dengan partisipasi 161 peserta. Turnamen memperebutkan kejuaraan nomor kecepatan, ketepatan, dan cross country.Lutfi Setia Rafsanjani | Sumedang, Jawa Barat