Unjuk rasa menuntut pengungkapan kasus penembakan mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berlangsung ricuh. Bentrokan itu, membuat sejumlah mahasiswa dan dua polisi terluka hingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.Tembakan air dari mobil water cannon ini terpaksa dilepaskan untuk memukul mundur massa, saat kericuhan terjadi di depan Polda Sulawesi Tenggara.Tak terima dengan hal itu, mahasiswapun kembali mengamuk bahkan melempari polisi dengan batu dan balok kayu.Peristiwa ini juga membuat dua polisi terluka yang satu diantaranya babak belur dihajar massa ketika berada di tengah kerumunan. Beruntung anggota TNI, yang berada di lokasi cepat melakukan evakuasi dan menyelamatkan anggota polisi tersebut dari amukan massa.Dalam aksinya, mahasiswa menuntut agar pihak kepolisian segera mengungkap pelaku penembakan yang telah menewaskan dua rekan mereka, Randi dan Yusuf Kardawi. Mahasiswa menilai proses penyelidikan terlalu lama, karena sudah memasuki 25 hari pelaku penembakan belum juga terungkap.Mahasiswa mengancam akan kembali melakukan aksi, jika polisi belum menetapkan pelaku penembakan. Erdika Mukdir | Kendari, Sulawesi Tenggara
Demo Ricuh Depan Polda Sulawesi Tenggara, Dua Polisi Terluka
Selasa, 22 Oktober 2019 - 19:37 WIB
Baca Juga :