Piaynemo lokasi yang tepat untuk melihat indahnya lautan lepas Raja Ampat. Alam begitu berwarna di sini. Ayo ke Raja Ampat.
Melihat Raja Ampat bukan melulu tentang keindahan bawah laut. Dari ketinggianpun anda harus melihat betapa cantiknya Raja Ampat. Sungguh ini bukan gombalan. Ini nyata. Mari kita cerita tentang lautnya yang biru. Langitnya yang juga tak kalah biru. Tentang ikan-ikan yang bisa dilihat dari atas tanpa perlu menyelam.
Sungguh Raja Ampat itu indah. Saya beruntung pernah ke sana. Dan saya akan menceritakan keberuntungan saya dengan anda.
Kalau anda ke Raja Ampat berkunjunglah ke Piaynemo. Untuk mencapai Piaynemo anda membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam menggunakan kapal feri dari pelabuhan Waisai.
Dari Piaynemo anda bisa melihat gugusan pulau Karst, yang berada di tengah laut lepas Raja Ampat.
Piaynemo adalah bahasa masyarakat biak yang berarti ujung tombak yang ditusukkan (Piay: Ujung Tombak dan Nemo: ditusukkan). Hal ini menjadi keyakinan masyarakat setempat bahwa keindahan wilayah Piaynemo dan tajamnya pulau karang disana layaknya ujung tombak yang ditusukkan.
Sesampai di dermaga Piaynemo anda disuguhi atraksi ikan-ikan yang berenang di jernihnya air. Begitu memukau. Bagi saya, Piaynemo jauh lebih indah dari Phi phi island di Phuket Thailand, tempat Leonardo Dicaprio syuting film The Beach.
Puas melihat ikan dan trumbu karang dekat dermaga anda bisa melanjutkan perjalanan ke puncak. Sekitar 15 menit untuk mencapai ketinggian Piaynemo.
Sebelum tahun 2018 untuk naik ke Piaynemo harus memanjat bukit karang yang lumayan terjal. Sekarang pengunjung dimudahkan dengan anak tangga yang terbuat dari kayu. Ada 361 anak tangga yang harus anda lalui untuk ke sana.
Meskipun banyak anak tangga yang dilalui, percayalah sampai di atas perjuangan anda tidak ada apa-apanya dibandingkan suasana yang akan anda temui. Di puncak Piaynemo anda bisa beristirahat di balkon yang sengaja dibangun. Sembari menikmati keindahan ciptaan Tuhan.
Hampir seluruh wilayah Piaynemo dapat di nikmati secara mata telanjang. Air laut yang berlapis biru, hijau, hingga biru muda terlihat sangat jelas. Pulau-pulau karang yang tersebar indah dan berwarna hijau memanjakan pandangan mata. Bahkan, dari atas kita dapat melihat dengan jelas daratan berpasir yang terendam air pasang.
Saat pengujung padat anda tidak bisa berlama-lama di atas. Karena keterbatasan bangunan menampung pengunjung. Hanya sekitar 50 pengunjung yang bisa berada di atas secara bersamaan.
Puas melihat sekitaran Raja Ampat di ketinggian, anda bisa turun dengan rute yang sama. Lelah naik dan turun tangga sembari menahan panas matahari, di dekat dermaga Piaynemo anda bisa beristirahat. Sambil menikmati air kelapa yang dijual penduduk sekitar Piaynemo.
Di dermaga anda dapat hunting sovenir khas. Tersedia aneka aksesoris dari akar tumbuhan laut dan juga kerang. Tak hanya itu, di dermaga andapun bisa memborong minyak kelapa, dan ikan asin.
Ayo ke Raja Ampat, ada sepenggal keindahan di tengah samudera.